Ngejalang Kubokh , Tradisi Sambung Do'a dan Bersilaturahmi Jelang Ramadhan

Memasuki bulan suci Ramadhan sejumlah aktifitas dilaksanakan menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan Allah SWT . Seperti di Pekon Tulung Bamban, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat yang melaksanakan tradisi Ngejalang Kubokh. Armen Qodar Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Pesisir Barat tampak terlihat khusuk berdoa usai membaca Surah Yasin . "Ngejalang kubokh merupakan salah satu tradisi turun menurun ," demikian kata Armen kepada Mahameru FM Liwa Sabtu 28 Juni 2014.

Kegiatan Ngejalang Kubokh yang biasa disebut masyarakat Ziarah Kubur masih terlihat dilaksanakan di beberapa pekon/desa baik di Kabupaten Lampung Barat maupun Pesisir Barat. "Tradisi ini Dilaksanakan menjelang puasa ramadhan (H-1) dan waktu idul fitri," demikian jelas Armen Qodar. Masyarakat sekitar mengawali kegiatan ini dengan ngebersihin kuburan keluarga masing-masing , setelah itu dilanjutkan dengan bersama baca yasin dan do'a. Usai peramalan tersebut kemudian masyarakat berkumpul dan duduk ditiker bersama-sama memanjang (pisah duduknya dengan ibu-ibu / kaum wanita )."Acara dimulai diawali sambutan dari pengurus masjid kemudian dilanjutkan dengan tahlilan dan doa," tambah Armen. " Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan kueh bersama diatas pahakh!". Ngejalang Kubokh ini adalah salah satu tradisi yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar sesama sanak family selain kirim do'a / sambung doa kepada keluarga yang telah berpulang ke Rahmatutullah. Ngejalang kubokh adalah tradisi yang pas Sebagai ajang silaturahmi, karena biasanya jelang memasuki Ramadhan mereka yang telah berada di luar pekon/desa baik untuk bekerja atau sekolah di luar daerah ,pulang untuk bersama-sama merayakan malam pertama Sahur bersama keluarga besar nya di pekon tersebut.  ( duta suhanda @MahameruFMLiwa)

0 Response to "Ngejalang Kubokh , Tradisi Sambung Do'a dan Bersilaturahmi Jelang Ramadhan "

Posting Komentar