Single “Munafik” Karya Spontan dan Simple Marcello Tahitoe

MUNAFIK” Terbaru dari Marcello Tahitoe

“Saya masih tidak percaya Sony Music Indonesia setuju merilis lagu ini sebagai single”- MT


Tampaknya, Marcello Tahitoe tak main–main untuk terus melaju cepat di jalur indorock yang ia usung. Pasca tiga bulan, kita disuguhkan dengan rilisan berjudul “Sampah Sampah Dunia Maya”, lalu sekarang Marcello hadir dengan single terbaru berjudul “Munafik”, sebuah kata dengan kesan kuat dan keras meskipun familiar digunakan dalam percakapan keseharian.

“Munafik” adalah sebuah nomor rock tegangan tinggi, bercerita soal orang-orang yang menggunakan topeng kesucian untuk menipu semua orang dengan manipulasi kata-kata manism namun berperilaku jauh dari segala omongannya tersebut.

“Semakin kesini, gue semakin simple dalam menulis lagu, tinggal mainkan dengan instrument yang tergolong basic dan organic. “Munafik” gue tulis bersama 3 teman band yang biasa tampil bareng di panggung, Enos Martyn (bass), Arden Wibowo (guitar) dan Robby Wahyuda (drum). Tidak ada penggunaan synthesizer ataupun efek yang njelimet. Sepertinya, gue sedang berada pada tahap di mana gue menemukan formula yang nyaman dan pas untuk menulis lagu, simple, raw dan spontan”, begitu Marcello bercerita soal proses penggarapan “Munafik”.

Pada dua rilisan terakhir, terkesan lagu–lagu Marcello begitu related dengan kondisi  kehidupan sosial yang terjadi di negara kita. “Gue melakukan ini tanpa di sengaja, tanpa ada unsur bisa meramal masa depan dan sebagainya, tapi gue menulis dari apa yang gue lihat dan rasakan di sekitar sehingga membuat gue tergugah untuk berekspresi”, komentar Marcello terkait masalah ini.

“Munafik” juga dirilis bersamaan dengan sebuah lyrics video motion graphics yang secara tepat menggambarkan spirit dari lagu ini. Pemilihan visualn raw dengan treatment robekan kertas koran, grain/noise, graffiti (vandalisme), brush yang spontan dan sangat ekspresif. Warna abu-abu sangat dominan, menggambarkan warna bias yang relevan dengan munafik, tidak hitam dan tidak putih.

Diperhatikan lebih jauh, terdapat treatment x-ray mulut dan tangan untuk menggambarkan ucapan dan perbuatan. Potongan gambar x-ray menunjukkan sesuatu yang bisa kita lihat dari sisi terdalam, tak terselubung dan di tutupi.

Bicara soal melaju cepat, “Munafik” dan sederet materi lainnya dikerjakan Marcello di studio rumahnya yang berada di kawasan Kayu Putih. Proses ini dilakukan sebelum rumah tersebut dijual dan Marcello berpindah ke kawasan selatan Jakarta. @MahameruFMLiwa


Munafik
Composed by: Marcello Tahitoe
Mixed & Mastered by: Stephan Santoso at Slingshot Studio
Published by: Sony Music Entertainment Indonesia

Di jaman ini banyak orang munafik belagak hidupnya paling suci.
Gue disini anti orang munafik, lo jangan belagak paling suci.

Bilang “iya” kalau “iya , bilang “enggak” kalau emang “enggak” , jangan “iya” jadi “enggak” , dasar orang munafik.

Iman di hati urusan masing-masing, ga usah pake lo urusin. 
Mulut lo manis, kelakuan lo najis, hidup gw jangan lo gubris.
Bilang “iya” kalau “iya , bilang “enggak” kalau emang “enggak” , jangan “iya” jadi “enggak”, jangan lo jadi munafikin 2x

(Interlude)
Bilang “iya” kalau “iya , bilang “enggak” kalau emang “enggak” , jangan “iya” jadi “enggak”, jangan lo jadi munafikin 2x

Munafikin! ...
MUNAFIKIN!!!!!!!
  

0 Response to "Single “Munafik” Karya Spontan dan Simple Marcello Tahitoe"

Posting Komentar