Dan Herman Akhirnya Berlibur Lebaran Ke Lampung Barat

" Lebaran tahun kemaren kita ngak jalan-jalan tuh ke pantai Krui atau ke Danau Ranau Lumbok, jalan nya jahat, baru lebaran tahun ini kita jalan-jalan, karena jalan ke Lampung Barat dah bagusan ni ", demikian Herman (23 tahun) warga Bukit Kemuning Lampung Utara. Herman pagi itu sekitar jam 10 pagi Sabtu 4 Syawal (3/9) bersama sekitar 14 orang teman-teman nya dengan mengunakan kendaran bermotor roda dua baru saja tiba di sekitar SPBU Pasar Liwa, mereka beristirahat untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung Setia Pesisir Selatan Lampung Barat dan merencanakan bermalam di sekitar pantai.

Herman mengaku mendapat informasi kalau jalan negara lintas barat mulai Kecamatan Sumberjaya hingga Liwa dan Krui sudah tidak berlubang-lubang lagi. Info tersebut didapat dari para pengemudi mobil pick up yang biasa membawa sayuran dari Liwa atau membawa ikan-ikan segar hasil tangkapan Laut Krui. Kebetulan rumah Herman tidak begitu jauh dari Rumah Makan di Bukit Kemuning tempat biasanya para Sopir tersebut beristirahat.

Pantai Tanjung Setia Lampung Barat yang disebut Herman sebagai tempat tujuan ia dan teman-temannya menikmati liburan lebaran adalah pantai yang teletak sekitar 52 km dari Liwa. Pantai ini terkenal dengan keindahannya sehingga cocok untuk kegiatan menyusuri pantai, berjemur matahari,berenang,menyelam memancing,berselancar dan juga bgi yang hobi fotografi.

Sebelumnya status Ruas Jaln Bukit Kemuning - Liwa - Krui hingga Pugung Tampak merupakan jalan  Propinsi, Propinsi memiliki jalan 2.300 km yang ada di berbagai kabupaten/kota di Propinsi Lampung, sejarahnya pada waktu ada program IPJP Inpres Peningkatan Jalan Propinsi oleh Propinsi jalan-jalan  kabupaten ditingkatkan statusnya menjadi Jalan Propinsi, tetapi setelah program tersebut tidak ada lagi Propinsi kewalahan untuk mengurusi ruas-ruas jalan tersebut dan kini setelah diusulkan oleh Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri status ruas jalan  Bukit Kemuning - Liwa hingga Pugung Tampak sudah ditingkatan statusnya menjadi jalan Negara yang artinya kewenangan untuk memperbaikinya ada di Pusat melalui APBN (foto Duta Suhanda, Mahameru FM Liwa , Lampung Barat )

Tweet