Proses pembuatan album “Bebaskan” diakui DEFINISI cukup menyita waktu. Band yang terbentuk pada 13 Mei 2010 di Bekasi ini sempat mengalami masa sulit, dimana mereka harus bertransformasi, berbenah diri, baik dalam hal teknis maupun konsep bermusik, termasuk pergantian personel pada medio 2012-2014, sebelum akhirnya terbentuk formasi yang sekarang. Proses transformasi ini tentunya membawa konsekuensi perubahan, baik dari segi nuansa lagu, karakter dan aransemen DEFINISI yang kini terdengar lebih matang dalam bermusik. Dan inilah musik yang mereka yakini sebagai pilihan.
Filosofi DEFINISI diartikan sebagai “Penjelasan mengenai keadaan di benak musisi yang berkaitan dengan musik”. Tentu saja tujuan utama mereka adalah agar karya-karyanya mampu menjadi inspirator di jalur musik alternative rock yang mereka pilih. Selain itu, bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perkembangan industri musik tanah air.
“Kami optimis dengan kekuatan lirik dan musik yang kami miliki. Saat ini, peminat musik di Indonesia semakin banyak dan beragam, mereka tidak hanya menyukai satu atau dua genre saja, tetapi hampir semua genre. Inilah yang membuat kami yakin punya ruang untuk diminati,” ujar Hendrik Luberto, gitaris yang juga menjadi produser di album ini.
Dibawah label Greenland Indonesia yang menaungi beberapa band seperti Funky Kopral, Voodoo, Sawung Jabo, Sirkus Barock, Orang Utan Band, Evoria, kehadiran DEFINISI diharapkan dapat diterima di industri musik Indonesia, dan album ‘Bebaskan’ bisa menjadi inspirasi bagi para penikmat musik di tanah air.
0 Response to "Definisi - Negativmu"
Posting Komentar