Dipersatukan oleh keinginan dan kecintaan yang sama yaitu musik,
Bian (bass) dan Ajung (gitar) akhirnya memutuskan untuk bermusik bersama.
Pontianak, 7 Agustus 2007 menjadi tempat dan tanggal lahir Sidepony.
Bersama Dian (vokal) dan Dani (drum), Sidepony merilis mini album
‘..dan bila ini awalnya’ pada 2009. Dilanjutkan album perdana ‘Percayalah’
2011. Single perdana dari album tersebut, ‘Akankah Dia’ menggema di Indonesia
lewat radio dan televisi hingga sekarang.
Sidepony juga merilis single ‘Terancam Punah’ untuk kampanye
#SaveOrangUtan pada akhir 2012 dan single ‘Fate’ 2013. Lika liku perjalanan
band dialami, hingga akhirnya Sidepony harus berjalan tanpa sang drummer.
Walau demikian, semangat bermusik Sidepony justru semakin
menggebu. Sidepony bertransformasi menciptakan sejarah baru bagi mereka dan
musik Indonesia. Tepatnya 28 Januari 2015 Sidepony merilis single ‘Melepas
Senja’ secara serentak di 99 radio di Indonesia.
Sidepony kini berkembang, berubah dan makin mantap menancapkan
kukunya di industri musik. Kini mereka pun berbangga hati bisa terlibat dalam
film ‘Filosopi Kopi’. Menjadi salah satu pengisi soundtrack di film tersebut.
Single bertajuk ‘Melangkah Kembali’ adalah sebuah lagu yang
liriknya didedikasikan khusus untuk ‘Filosopi Kopi’.
“Ide lagu sudah lama dibuat, namun sang lagu belum menemukan lirik
yang melengkapinya. Setelah Sidepony menerima naskah film ‘Filosopi Kopi’
ternyata lagu ini mendapati belahan jiwanya,” ujar sang vokalis Dian.
Esensi kisah yang disuguhkan film garapan sutradara Angga Sasongko
tersebut dirasa cocok dengan jiwa musik Sidepony saat ini. Karya pun tertuang
dengan lebih lugas dan mengalun.
Bicara tentang lirik ‘Melangkah Kembali’, Sidepony mencoba
mewakili perasaan banyak orang dalam menjalani hidup. Karena tidak semua orang
ditakdirkan lahir di tengah keluarga yang sama berkecukupannya. Di sinilah
kekuatan persahabatan diuji. Melangkah bersama dirasa memiliki arti yang lebih
ketimbang sendiri.
“Bahagia sendirian itu nggak enak. Pahit dan manis dunia ini diibaratkan
meneguk secangkir kopi. Ada dua rasa itu di waktu bersamaan nggak bisa
dipisahkan,” tutur Dian.
Sidepony sangat berbahagia bisa mentransfer begitu banyak emosi
yang mewakili orang banyak lewat lagu ini. Termasuk mereka yang merasa berada
di posisi saat ini berkat dukungan dari teman-teman sekitar.
“Secara musikal, kali ini kita lebih berani bereksperimen.
Dibandingkan lagu ‘Melepas Senja’ nuansanya lebih ramai. Semua masalah kita
transfer ke musik sehingga ambience-nya terasa lebih emosional dari melodi
gitarnya,” jelas sang gitaris yang juga peramu musik Sidepony, Ajung.
“Bagi kami, ‘Melangkah Kembali’ ini seperti bicara pada diri
sendiri. Sidepony banget. Karena saat ini kami juga sedang melangkah kembali,”
sambung sang bassist Bian.
@MahameruFMLiwa
“Kembali berdamai dengan hati
mentari pergi bintang temani
Merengkuh lagi bahagia hati
Biarkan hatimu melangkah
Sejenak luka hati
Mendulang hampa diri
Luruhkan gelap jiwa
Melangkah kembali jawabnya”
Sidepony_-_Melangkah_Kembali.html?
Sidepony_-_Melangkah_Kembali.html?
0 Response to "Sidepony - Melangkah Kembali"
Posting Komentar