Di Single "Kau Tak Disini" Lingua Memberikan Aksen Arransemen Elegan Melalui Petikan Harpa Maya Hasan.

“Dahulu dan Sekarang
Usaha dan Harapan
Tersatukan Semangat
Teriring Doa
Menjadikan Lingua
MAMPU BERTAHAN”

Begitulah kutipan di atas yang membuat Lingua mampu bertahan dan berkarya setelah kurang lebih 16 tahun vakum di industri musik Indonesia. Di tanggal 22 Juli 2016 Lingua akan mengeluarkan single terbaru dari album “MAMPU BERTAHAN” yang akan dikeluarkan di bulan September 2016.
Single terbaru Lingua yang berjudul “KAU TAK DI SINI” karya dari Ipey Amir, yang pula menampilkan salah satu musisi harpa terbaik di Indonesia yaitu
Maya Hasan. Di single “KAU TAK DI SINI”, Lingua melibatkan Iwang Noorsaid sebagai penata musik yang juga menjadi pengarah musik untuk album “MAMPU BERTAHAN” dan Dody Is (Kahitna) untuk pengarah vokal di single “KAU TAK DI SINI” dan album “MAMPU BERTAHAN”.

Pengerjaan aransemen lagu ini juga boleh dibilang tidak mudah. Di intro lagu, Iwang memulainya dengan mengajak Maya Hasan, untuk bersama memainkan alat musik mereka masing-masing dalam tempo bebas (rubato). Frans dan Arie membuka bait-bait awal lagu "KAU TAK DI SINI" dilanjutkan oleh Amara di bagian refrain pertama. Di tengah lagu, pengembangan aransemen terasa begitu mendalam oleh instrumen-instrumen yang memang dipilih Iwang untuk mewakili suasana lagu tersebut tanpa lupa menyisipkan efek-efek suara yang memberikan warna modern. Di sisi aransemen vokal, Dody Is sebagai pengarah vokal, menggunakan ciri khas vokal Lingua sebagai daya tarik terdepan dari lagu "KAU TAK DISINI" dengan harmoni, kanon dan aransemen yang menarik di telinga pendengar musik Indonesia, terutama para penggemar Lingua yang sudah belasan tahun menunggu kembalinya Lingua. “Kami senang bisa hadir lagi di industri musik Indonesia di saat banyak sekali perubahan sistem produksi musik di era digital yang
sedang marak, tanpa merubah karakter Lingua. Jadi kami nggak merasa harus bersaing”, tukas Amara.

Dalam penggarapan single “KAU TAK DI SINI”, yang dimulai pengerjaannya sejak Maret 2016, Iwang Noorsaid bersama Lingua mencoba memberikan aksen arransemen yang elegan melalui petikan harpa Maya
Hasan. “Saya baru pertama kali bekerjasama dengan Lingua dan kebetulan saya langsung suka sama lagunya” ungkap Maya Hasan.

Sebagai kelengkapan penampilan "come back" nya, Lingua juga mengeluarkan video musik lagu "KAU TAK DI SINI". Dalam penjelasannya Arie mengatakan, "Lingua juga tidak pernah lepas dari 3 hal yang menjadi
perhatian khusus : pilihan lagu, aransemen vokal, dan video klip. Kami selalu excited untuk mencari konsep video klip". Untuk single pertama, Lingua kali ini memberikan kepercayaan pada seorang sutradara film layar lebar, Nayato Fio Nuala untuk menterjemahkan maksud konsep sederhana dan elegan yang diminta oleh Lingua. Nayato langsung menyambut permintaan tersebut, "Saya liat anak-anak Lingua punya konsep bagus dan saya pernah bekerja sama dengan mereka di beberapa project lain. Lalu saya pikir kenapa ngga kita kerja bareng dengan suasana asik". Nayato melanjutkan.

Lingua diambil dari kata Linguistik yang artinya dalam bahasa latin; Bahasa. “Bernyanyi adalah juga berbahasa. Kita menuturkan bahasa diiringi musik , maka bahasa kita menjadi universal cakupannya”, jelas Frans. Lingua adalah konsep Trio di industri musik Indonesia yang memiliki format dua penyanyi laki – laki dan satu penyanyi perempuan yang terbentuk pada tahun 1996 dengan Album “BILA KU INGAT” dengan lagu hits “Bila ku ingat” dan “Jangan Kau Henti”, Album “BINTANG” di tahun 1998 dengan lagu hits
“Takan habis cintaku” dan “Bintang” dan Album “AKU” Repackage di tahun 1999 dengan lagu hits “AKU”. Lingua mampu bertahan dengan format awal yaitu Tuwuhadijatesih Amaranggana (Amara), Francois Mohede (Frans) dan Arie Widiawan Riadi (Arie). @MahameruFMLiwa

0 Response to "Di Single "Kau Tak Disini" Lingua Memberikan Aksen Arransemen Elegan Melalui Petikan Harpa Maya Hasan."

Posting Komentar