“Aku Bukan Dia” Singel Anyar Asbak Band, Ketika Kita Tidak Bisa Melepaskan Dari Bayangan Masa Lalu

Lebih dari satu dekade sudah, ASBAK Band sukses mencatatkan namanya, dalam perkembangan industri musik Tanah Air. Berhasil melewati lebih dari satu dekade, dalam perjalanan karier bermusik, tentu tidak mereka lalui dengan mudah. Namun, berkat komitmen dan tanggung jawab terhadap profesi, menjadikan band ini masih mampu bertahan.

Mengawali karier bermusik pada bulan Januari 2008, mereka langsung mendapatkan respon yang sangat baik, dari beberapa single yang telah mereka rilis. Di penghujung tahun 2018, ASBAK Band masih tetap menunjukan eksistensi dan produktifitasnya, dengan kembali merilis sebuah single terbaru mereka yang berjudul “Aku Bukan Dia”.

Selalu melakukan eksplorasi di setiap karya-karya, tanpa melepaskan benang merah dan warna musik, itulah salah satu kiat dari ASBAK Band untuk bisa menyajikan karya musik yang layak untuk diapresiasi. “Kita berada di industri yang sangat dinamis perubahannya, jadi kita sebagai musisi, harus selalu kekinian untuk bisa mengimbangi trend yang sedang hit saat ini”, papar Capoenk tentang tipsnya, untuk tetap bisa menyajikan karya yang bisa diterima masyarakat. Bergabung bersama ASCADA Musik, hingga hingga saat ini ASBAK Band berformasikan Capoenk (Gitar), Jovan (Vocal), Gupis (Drum), Gondray (Bass) dan Cepi (Keyboard).

Single hasil kolaborasi Capoenk, Gupis dan Arthur yang tak lain adalah mantan vokalis ASBAK Band, tentu menjadi sesuatu yang akan terasa istimewa di single ini. “Walo udah ga jadi vocalis ASBAK Band lagi, kita masih berhubungan baik dan sering bekerjasama bareng Arthur”, selain bareng bareng nyiptain single ini, dia juga jadi vocal director di beberapa single ASBAK Band”, ujar Capoenk menjelaskan kerjasamanya bareng Arthur di single ini. “Di lagu ini, mulai dari pembuatan lirik, lagu dan komposisi musik, dari awal sampai proses mixing dan mastering, Arthur pun ikut kasih masukan - masukan ”, tambah Capoenk menerangkan sebagian proses pembuatan single ini.

Single ini masih mengusung tema cinta, sebuah tema universal yang dinilai bisa dengan mudah diterima masyarakat. Lirik-lirik lugas tentang perasaan cinta ini dipadukan dengan komposisi musik pop ringan khas ASBAK Band. Karakter vocal Jovan, yang mempunyai warna tersendiri, menjadikan single ini sangat nyaman untuk dinikmati.  “Single ini bercerita tentang sebuah kisah cinta, dimana salah satu diantaranya ga bisa melepaskan dari bayangan masa lalunya, ia selalu menuntut pasangannya untuk menjadi seperti mantan kekasihnya dahulu”, Ungkap Gupis, menerangkan tentang makna dari single ini..@MahameruFMLiwa     

Tweet