Perkembangan musik di Indonesia mengalami krisis lagu untuk anak-anak dalam dua dekade terakhir ini, baik dari sisi produksi maupun dari sisi materi lagu. Anak-anak jaman sekarang lebih dijejali lagu yang di peruntukan bagi remaja dan dewasa. Akhirnya tak banyak penyanyi anak-anak yang meramaikan musik Indonesia. Padahal musik memiliki posisi penting untuk membantu perkembangan karakter, kepekaan sosial, kecerdasan dan kreativitas anak melalui musik yang mereka dengar, nyanyikan dan hayati, secara tidak langsung mereka belajar tentang kehidupan.
Adyla Rafa Naura Ayu, atau yang lebih akrab dipanggil Naura hadir meramaikan pasar musik anak-anak Indonesia sejak 2014 lalu. Bakat menyanyi gadis cilik berusia 10 tahun itu rupanya diperolehnya dari sang bunda, Riafinola Ifanisari atau yang lebih kita kenal dengan nama Nola Be3. Sejak masih balita ternyata Naura sudah menyukai musik. Naura mulai suka menyanyikan lagu-lagu musikal. Keinginannya untuk bernyanyi pun disampaikannya kepada sang bunda.
Naura pun mulai belajar menyanyi secara otodidak dan tanpa latihan vokal khusus. Menyadari putri sulungnya memiliki bakat di dunia tarik suara, Nola pun mulai mengarahkan dan melatih bakat Naura. Saat usianya masih 8 tahun, Naura telah meluncurkan debut albumnya berjudul “Dongeng”. Sekitar 9 lagu disajikan Naura di dalam albumnya tersebut, di antaranya lagu berjudul Dongeng, Panca Indera, Kata Ajaib, Setinggi Langit dan sebuah lagu yang dinyanyikannya bersama sang mama yang berjudul "Semesta Cinta". “Awalnya aku iseng-iseng aja minta ke mama minta dibikinin lagu, terus mama minta ke temennya mama. Terus dibuatin lagu sama Om Mhala dan rekaman sama mama, ternyata lagunya banyak yang suka. Akhirnya kita buat album deh”, cerita Naura tentang awal dirinya terjun ke dunia tarik suara.
Naura memang dikenal sebagai anak yang cerdas dan berbakat. Kemampuan vokalnya yang luar biasa dengan suara yang indah dan jernih khas anak-anak seusianya, membuat Nola tertarik untuk memproduseri sendiri album Naura. “Salah satu hal yang bisa saya lakukan sebagai orang tua dalam mendukung bakat Naura adalah mencoba mewujudkan keinginannya yang ingin bernyanyi. Ingin duet sama mamanya, dan punya album. Dan akhirnya pun saya mempelajari untuk memproduseri album Naura”, jelas Nola. Bukan hanya itu, Naura ternyata juga piawai bermain piano dan pernah terlibat pada pagelaran drama musikal Timun Emas.
Kini Naura merilis single terbarunya yang berjudul “Untuk Tuhan”. Lagu ciptaan Mhala dan Tantra Numata ini memiliki arti yang sangat dalam. Lagu ini menceritakan tentang permintaan seorang anak kepada Tuhan untuk mencurahkan kasih sayang kepada orang tuanya. Lagu ini dinyanyikan dengan sangat manis oleh Naura dengan aransemen musik yang digarap oleh musisi muda Indonesia, Tantra Numata dibalut String Aransemen oleh Ava Victoria.
Kehadiran penyanyi anak-anak seperti Naura, diharapkan bisa membangkitkan kembali lagu atau musik anak-anak Indonesia yang berkualitas. Naura pun berharap bahwa karya dan lagunya dapat di terima dunia musik Indonesia. “Aku pengen banget semua anak Indonesia menyanyikan lagu anak-anak, bukan lagu orang dewasa”, ujar Naura.
Untuk Tuhan (Lirik)
Oh Tuhan ini aku lagi
Mencurahkan isi hati
Jangan bosan mendengarku lagi
Aku yang banyak meminta
Tapi bolehkah satu kali lagi kau dengar sebait doa ini
Kirimkan sayang tuk mereka
Hangatkan selalu dihatinya
Ku tahu tak akan pernah bisa
Membalas semua cintanya
Terangi jalan di lelahnya
Lindungi dari duka lara
Kuatkan mereka tuk jalani
Semua dalam hidup ini
Oh tuhan, ini aku lagi
Terdengarkah semuanya
Tak akan bosan aku mengulang
Permintaanku sekali lagi
Kirimkan sayang tuk mereka
Hangatkan selalu dihatinya
Ku tahu tak akan pernah bisa
Membalas semua cintanya
Terangi jalan di lelahnya
Lindungi dari duka lara
Kuatkan mereka tuk jalani
Semua dalam hidup ini
Hoooo... hooohh
Ku tahu engkau pasti mendengar
Untuk mama dan papa
Ooh Tuhan..
@MahameruFMLiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Naura - Untuk Tuhan"
Posting Komentar