"Hujan dan Semangkuk Sup" Single COVISVARA Tentang Kesunyian diantara Kerinduan Pada Kedua Orang Tua

COVISVARA adalah band duo brother berhaluan folk etnikustik yang dibentuk pada awal tahun 2017, tepatnya 17 Januari di Yogyakarta. COVISVARA dipunggawai oleh Pandika Kamajaya (Vokal & etnik instrument) dan Hajar Yogasvara (Guitar).

Pandika Kamajaya adalah seorang mahasiswa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Etnomusikologi dan profesional singer yang kerap mengisi di berbagai café di Yogyakarta.  Pernah mengikuti ajang pencarian bakat bergengsi Indonesian Idol 2018 hingga mencapai 50 besar.
Sedangkan Hajar Yogaswara adalah seorang wiraswastawan kedai kopi “Angkringan Taman Kopi “. Selain itu dia adalah gitaris handal dan berbakat dalam menciptakan puisi dan lagu serta banyak terinspirasi dari kakek buyutnya, Ki Hajar Dewantara.

COVISVARA diambil dari trilogi Coffee, Vision, Svara yang bermakna, dengan coffee sebagai sumber inspirasi mendapatkan visi yang tentunya visi itu datang sebagai bentuk intuisi dari Tuhan. (Svara diambil dari bahasa sansekerta).

Covisvara hadir dengan Single lagu yang bertajuk Hujan dan Semangkuk Sup yang diciptakan oleh  Hajar Yogaswara. Lagu ini terinspirasi dari  kisah masa kecil seorang sahabat bernama Elis yang sangat merindukan kehangatan kasih sayang kedua orang tua yang sering berpergian keluar kota untuk mencari nafkah. Pada suatu sore yang disertai hujan, tiada siapapun yang menemaninya dirumah, kesunyian diantara kerinduannya pada kedua orang tuanya. @MahameruFMLiwa

0 Response to ""Hujan dan Semangkuk Sup" Single COVISVARA Tentang Kesunyian diantara Kerinduan Pada Kedua Orang Tua "

Posting Komentar