“Saat yang Kurindukan” Single Bernuansa Religi D’cinnamons Yang Bukan Hanya Untuk Konsumsi Ramadhan.

Menyambut bulan Ramadhan, band unplugged pop acoustic senior D’Cinnamons merilis single
bernuansa religi. Lagu yang diberi judul “Saat yang Kurindukan” itu, akan dirilis pada 15 Mei 2018, dan siap
untuk didengarkan via saluran youtube dalam bentuk lyrics video, music streaming dan stasiun radio.

Dodo, vokalis D’Cinnamons, saat diwawancara di BASE Studio, Bandung, menyatakan single yang mereka rilis ini merupakan single pertama mereka setelah tiga tahun tidak merilis karya baru. Nuansa religi dipilih karena menjadi pengalaman pertama dan menurut mereka cukup menantang.

“Pengaruh umur kali ya, mungkin mempengaruhi level spiritualitas kami, sehingga keluarnya ya lagu seperti
ini,” kata dia, di sela-sela proses mixing single

Semangat untuk kembali berkarya muncul dan kembali menggebu-gebu, usai D’Cinnamons melakukan konser di beberapa daerah selama dua bulan nonstop. Beberapa minggu sebelum merekam single ini, D’cinnamons melakukan konser di beberapa kota setiap akhir pekan, diantaranya di Palembang, Balikpapan, dan Lampung, dalam rangka launching sebuah produk otomotif.

“Saat itu kami melihat langsung, banyak yang ikut bernyanyi, bukan hanya orang-orang seumuran kami, juga
anak-anak sma dan kuliah, yang bahkan ketika “kuyakin cinta” dirilis, mungkin masih balita,” Nana, bassis
D’Cinnamons, menimpali.

Melihat hal itu, semua personel takjub, dan terpacu untuk membuat karya baru. “Banyak penikmat baru dari
generasi yang berbeda, mereka menyanyikan karya kami, ini momen yang tepat untuk meluncurkan single
baru,” kata Bona.

Meski bernuansa religi, ketiganya menampik kalau D’cinnamons akan merilis album religi, mengikuti senior
mereka, seperti GIGI. Dodo mengatakan, membuat lagu bernuansa religi memang merupakan salah satu
mimpi mereka, “yah mungkin suatu saat nanti kami akan terpanggil membuat album religi”
Lagipula, Nana melanjutkan, mereka juga menolak single bernuansa religi yang mereka rilis hanya dibuat
untuk konsumsi ramadhan, karena di dalam tubuh band sendiri, ketiga personelnya memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Sehingga isu yang diangkat dalam lagu ini memiliki level spiritualitas dengan range yang lebih luas.

“Lagu bernuansa religi ala D’Cinnamons itu, lebih universal, bisa dipakai kapanpun, dan oleh umat beragama
apa pun, karena liriknya tentang kerinduan bersujud kepada Yang Maha Kuasa,” Dodo melanjutkan.
Proses pembuatan single terbaru D’Cinnamons ini tergolong kilat, hanya dua jam saja melalui proses
workshop. Dimulai dari pencarian nada oleh Dodo, dan langsung diisi lirik oleh Nana, sedangkan aransemen
dikerjakan secara keroyokan di studio pribadi mereka. Mixing dan Mastering juga dilakukan secara kilat oleh Nana dan Bona di BASE studio, Bandung.
“dah,” kata Nana sembari tergelak.

Single ini dibuat secara indie, dibawah label Nafas Musik .

D'Cinnamons adalah grup musik Indonesia yang menggunakan konsep unplugged acoustic dengan formasi
dua gitar, satu bass, dan perkusi yang dibentuk pada 2004. Band ini mengedepankan konsep easy listening,
khususnya dengan instrumen acoustic gitar dan vokal yang soulfull tapi natural. Band ini digawangi oleh Dodo
(vocalist & guitarist), Bona (guitar), dan Nana (bass).
Sepanjang karirnya, band ini telah menghasilkan dua album penuh yaitu Good Morning (2007) dan Atlantis
(2012), album soundtrack Cintapuccino (2007), dan beberapa single, diantaranya Galih dan Ratna (2009),
Damai Tapi Gersang (2010), Teman hidup (2012), dan Warna Warni Cinta (2015) (Aquarius Musikindo)
@MahameruFMLiwa

Tweet