“Terpaut Oleh Waktu” Sebuah Tembang Napak Tilas Danilla

Merilis Single Terakhir;
Danilla Persembahkan Video Musik Terpaut Oleh Waktu

Tak terasa sudah satu tahun lebih terpaut semenjak Danilla merilis album debut-nya yang bertajuk Telisik. Mengawalinya dengan nomor swing “Buaian”, kemudian diikuti selanjutnya dengan nomor balada “Ada di Sana” hingga si jenaka “Berdistraksi”. Di penghujung 2015, Danilla merilis single terakhirnya dari album Telisik yang dikerjakannya bersama produser Lafa Pratomo, “Terpaut Oleh Waktu”.

Bersama dengan dirilisnya single terakhir “Terpaut Oleh Waktu”, Danilla juga merilis video musik. Bekerja sama dengan aktor sekaligus editor Aryanata Razki dan Ananda Suryo Anindyo sebagai pengambil gambar, Danilla meramu ide cerita juga menyutradarai video musik “Terpaut Oleh Waktu”.

Perilisan dan penayangan perdana video klip dari lagu yang bercerita tentang dua insan yang dipisahkan dimensi waktu ini dihelat di Bumi Sangkuriang, Bandung, pada 9 Oktober 2015.

“Terpaut Oleh Waktu” merupakan sebuah tembang napak tilas, tembang yang menjadi tonggak awal di mana Danilla memulai dan memutuskan untuk “berkendara” menjadi seorang solois dan menggarap album yang kini kita kenal dengan sebutan Telisik.

Adalah sebuah alunan musik yang serba lambat, pelan dan terkesan malas. Danilla menyanyikan “Terpaut Oleh Waktu” hampir nir upaya, dengan lantunan khas suara ‘berbisik-nya’ yang terkesan lemah namun gemulai nan bermakna layaknya beludru, menjadikan “Terpaut Oleh Waktu” seolah sebagai pengulur waktu akan tak ingin usainya sebuah momentum.


Single terakhir bukan berarti perjalanan terhenti. Danilla kini tengah menyiapkan album selanjutnya.
@MahameruFMLiwa 

0 Response to "“Terpaut Oleh Waktu” Sebuah Tembang Napak Tilas Danilla "

Posting Komentar