When You’re Feeling Lonely....Just Call Slank

Meski album ke-21 Slank belum juga dirilis karena masih dalam tahap produksi, namun Slankers yang setia menanti tetap dimanjakan oleh beragam persembahan istimewa dari Slank, yakni dengan kehadiran single terbaru yang nantinya akan disertakan ke album Restart Hati.

Usai dirilisnya lagu Halal, ngeSlank Rame Rame dan Indonesia WOW!, kali ini Slank kembali merilis single terbaru berjudul When You’re Feeling Lonely. Meski lagu yang diciptakan oleh Bim2x ini menggunakan judul berbahasa Inggris, namun liriknya tetap menggunakan bahasa Indonesia.
Jika dihitung, kata dari bahasa Inggris di lagu ini hanya berjumlah 7 saja.  Perbedaan yang menonjol dari lagu When You’re Feeling Lonely adalah, Abdee tidak terlibat dalam proses rekaman karena kondisi kesehatannya yang sedang tidak bagus.

Lagu terbaru Slank yang berirama mellow tapi jauh dari kata cengeng layaknya lagu-lagu cinta Slank lainnya ini, bisa dinikmati Slankers dan penikmat musik lainnya dengan cara membeli format digital-nya di Melon http://smarturl.it/slankmelon, iTunes Store http://smarturl.it/slankitunes atau dengarkan di Apple Music.

Lirik yang terkandung dalam lagu When You’re Feeling Lonely, mewakili ungkapan hati seseorang yang berniat meninggalkan orang terkasihnya untuk sementara waktu. Jadi, lagu ini dapat berfungsi sebagai pelindung sebuah hubungan saat menghadapi situasi seperti yang tersebut di atas. Saat ini, dunia kita telah memasuki era modern dimana segala hal serba mudah, termasuk media komunikasi yang kian berkembang. So, when you’re feeling lonely… Just call me! @MahameruFMLiwa 

When You’re Feeling Lonely

Aku harus pergi

Tinggal kau sendiri

When you're feeling lonely... Just call me

Tak perlu bersedih

Tak perlu menangis

When you're feeling lonely

Just call me

Aku pergi takkan lama
Sebentar saja

Aku pergi tuk kembali

When you're feeling lonely... Just call me

Kita kan berpisah

Untuk sementara

When you're feeling lonely... Just call me

Aku tahu kau kesepian

Aku tahu kau sendirian

Tapi harus bagaimana lagi?

Tweet