"Takdir Berkata Lain" Lagu Tentang Kisah Pribadi Teguh Permana

Walaupun bandnya tengah vakum tak serta merta membuat karir Teguh Permana meredup. Terbukti, di bawah naungan Pelangi Records, pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini langsung membuat mini album berjudul Manusia Biasa.

Vokalis Vagetoz ini juga tetap produktif dalam merilis single. Dan kini, Teguh telah menyiapkan single terbarunya yang berjudul Takdir Berkata Lain.

Kreatifitas Teguh memang tak terpengaruh dengan vakumnya grup yang telah ia gawangi sejak tahun 1999 silam tersebut. Pasalnya, Teguh adalah pencipta lagu yang cukup produktif.

Kali ini, Teguh kembali memperkenalkan lagu karyanya. Lagu ini diangkat dari kisah pribadi Teguh sendiri.

Takdir Berkata Lain menceritakan mengenai suatu hubungan yang sudah terjalin cukup lama. Namun pada akhirnya, Teguh harus merelakan kekasinya menikah dengan pria pilihannya.
"Walaupun mungkin dulu kita pernah mengucap janji untuk saling setia dan kita juga yakin satu sama lain bahwa pada akhirnya nanti kita akan menikah. Tapi takdir berkata lain," sesal Teguh.

Lagu ini memang cukup emosional bagi Teguh. Karena itu, tak mudah untuk menyanyikannya.

Butuh penghayatan yang cukup ekstra untuk menumpahkan segala perasaanya. Apalagi lirik dalam lagu ini cukup mempunyai kenangan tersendiri.
"Kesulitan lagu ini cuma satu, yaitu penghayatan. Jujur aja, pas saya take vokal, saya membutuhkan dulu waktu beberap jam untuk mengenang masa lalu saat saya masih bersamanya. Sampai akhirnya saya menerima undangan pernikahan dia," kata Teguh dengan jujur.

Alhasil, Takdir Berkata Lain menjadi lagu yang paling sulit dan paling mengocok perasaan yang pernah dinyanyikan oleh Teguh. Suasana sedih makin kental terasa dengan pemilihan aransemen yang menonjolkan Piano dan Cello.
"Saya ngerasa lagu ini adalah lagu yang liriknya paling sedih dibanding lagu-lagu saya yang sebelumnya. Musiknya sendiri lebih ke sad romantic piano, ada celo dan stringnya juga," terang Teguh.

Walau mengaku cukup sulit, namun Teguh berhasil menyelesaikan proses rekaman hanya dalam waktu satu hari saja. Uniknya, Teguh membayangkan single ini seperti lagu sedih dalam theme song film-film Korea.

Entah apa yang ada dalam fikirannya hingga akhirnya Teguh memutuskan untuk menjadikan film-film Korea sebagai inspirasi dalam membuat video klip untuk single ini.
"Keunikannya kalau buat saya mungkin single ini seperti lagu-lagu sedih yang suka jadi theme song di film-film Korea. Makanya video klipnya pun dibikin ala-ala film Korea dengan versi pendek. Modelnya pun sengaja seperti orang Korea gitu," kata Teguh sambil tertawa. @MahameruFMLiwa

Tweet