Menurut Momo, frontman sekaligus vokal & gitar, lirik lagu Superhero ini ditulisnya sendiri di antara jajaran puncak vulkanik Pulau Jawa, tepatnya di Puncak Surono Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 mdpl. Dengan mengabadikan suasana, suara, dan rasa yang ada di puncak Jawa Tengah ini, lirik Superhero langsung selesai saat itu juga.
"Superhero berangkat dari sebuah pertanyaan sehari-hari yang jarang kita anggap sebagai hal penting. 'Mengapa ada individu tertentu yang mau dengan suka rela mengorbankan segalanya, bahkan nyawa untuk orang lain?'. Sebagian bahkan rela menahan peluru untuk mereka yang sama sekali tidak ia kenal," kata Momo.
Pria asli Pontianak ini pun mencontohkan, mengapa ada nama-nama seperti Munir, Wiji Thukul, Marsinah, Salim Kancil, atau bahkan Tan Malaka, dan masih banyak lagi nama-nama tersembunyi dalam gelap yang rela keluar kotak aman mereka, tapi akhirnya mereka mengorbankan ego pribadi, sampai-sampai harus kehilangan napas kehidupan yang berharga.
Momo mengajak semua pendengar karyanya untuk merenungi, apa yang jadi dasar mereka melakukan sebuah aksi yang buat sebagian orang dianggap 'bodoh'?.
"Apapun motif beragam yang menjadi awal dari semua kisah berani, satu hal yang pasti adalah mereka semua bagian dari 'kita', bagian dari kemanusiaan," ujarnya.
Dalam lagu ini pun, Momo masih mengkritisi bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang dididik untuk tetap berdiri di tempat aman dan menjauh dari pagar pembatas. Menyelamatkan sesuatu, atau sekadar bertindak menggunakan empati menjadi sesuatu yang terlarang saat kita kecil, walaupun dengan alasan melindungi diri dengan cara bersembunyi dan menghamba rasa takut.
"Lagu ini adalah sebuah pemberontakan terhadap ketakutan keluar dari rasa aman," papar mantan frontmanband metal ini.
Makna Superhero bagi Momo dia ibaratkan seorang Ayah yang berusaha membuat bukan hanya keluarganya, tapi banyak keluarga tidak kelaparan. Ada pula seorang yang beranggota tubuh kurang sempurna tapi berani menyemangati yang 'masih lengkap' tanpa cela.
"Superhero itu sangat luas dan sangat banyak. Ada lagi contohnya, seorang teman yang berani terjun ke laut demi bukan hanya teman tapi orang yang tak dikenal, atau sesederhana kita memberanikan diri menanam pohon saat semua orang menanam beton. Superhero adalah kau, aku, kita, tanpa rasa takut," imbuhnya.
Rencananya, 'band baru' yang digawangi oleh Momo, Zuhdil HK (gitar), Aulya Khan (drum) dan Agib Tanjung (bass) akan merilis singleSuperhero ini dengan format digital, yakni melalui radio dan video lirik yang akan mengudara di akun YouTube mereka. Nantinya Superhero ini juga akan tayang pula video klip resminya. Sampai jumpa di 161116, para Superhero! @MahameruFMLiwa
0 Response to ""Superhero" Karya Perdana Momo dan Parabiru"
Posting Komentar