Kini Lilis Darawangi kembali meramaikan musik Dangdut Indonesia dengan merilis single terbarunya yang berjudul “Jaran Goyang”. Lagu yang diciptakan oleh Nur Bayan ini, hadir dengan campuran musik dangdut koplo dan musik etnik jawa timur dengan mengangkat cerita seni budaya Jaranan atau Kuda Lumping yang merupakan warisan budaya asli Indonesia yang terkenal di Jawa timur. Dalam lagu ini, digambarkan sang penyanyi tertarik dengan pemain kuda lumping karena terpukau dengan gerak tari dan atraksinya mengagumkan yang akhirnya membuatnya jatuh hati dan kasmaran.
“Lagu ini memang kental banget dengan musik etnik Jawa Timur-an dan dicampur dengan koplo. Jadi dangdutnya lebih ke koplo pantura, disesuaikan dengan aku sebagai Juara Bintang Pantura. Sebenernya ini sedikit melawan arus karena penyanyi-penyanyi dangdut sekarang kan umumnya mengusung musik yang kekinian seperti House Music, tapi aku malah memilih Dangdut dengan unsur musik etnik. Selain memang aku berasal dari Jawa Timur, aku juga ingin membuat gebrakan baru yang membedakan aku dengan penyanyi lainnya”, jelas Lilis tentang lagu terbarunya ini.
Lilis Darawangi memang dikenal piawai menyanyikan lagu-lagu Campur Sari Nusantara. Proses rekaman lagu ini pun dijalani Lilis tanpa hambatan. “Saat terima lagu ini sebelum masuk ke proses rekaman, memang sudah aku pelajari banget lagunya. Kayak nanti cengkoknya mau diapain, bagaimana supaya lebih manis, jadi pas rekamannya sudah di luar kepala. Kesulitannya cuma ada sedikit perubahan nada, jadi aku minta supaya karakter suara ku lebih keluar”, ujar Lilis
Di lagu ini, Lilis memang ingin menunjukkan kecintaannya pada musik etnik daerah. Dirinya ingin bisa mengangkat seni budaya Indonesia melalui musik Dangdut. “Melalui single ini, aku ingin menunjukkan bahwa aku mencintai budaya bangsaku. Aku ingin menonjolkan kalau musik etnik itu abadi dan enak mau dibikin apa aja, tetep enak dicampur dengan jenis musik lain, termasuk Dangdut. Dan sekaligus pengen mengajak semua generasi agar semakin cinta dan tidak lupa sama budaya bangsa kita. Boleh menyukai musik yang kekinian, menyukai musik barat tapi tetep harus selalu mencintai seni budaya Indonesia”, tutup Lilis.
Harapan Lilis tentunya lagu barunya ini bisa diterima masyarakat Indonesia. Usahanya untuk selalu memberikan yang terbaik, mendapat respon yang baik dan dapat menyenangkan hati banyak orang. “Semoga lagu ini bisa menjadi hiburan positif bagi semua masyarakat. Dan melalui lagu ini, aku berharap bisa membuat orang lain seneng dengan karya-karya ku sekaligus membuat bangga keluarga ku, fans-fans ku dan seluruh masyarakat Indonesia. @MahameruFMLiwa
Jaran Goyang (Lirik)
Waktu jalan-jalan di kota pahlawan
Banyak kesenian
Seni jawa timuran
Reog Ludruk dan jaranan
Asli Indonesia
Peninggalan budaya di jaman dahulu kala
Tapi ada satu yang membuat aku
Tergila padanya
Wahai penunggang kuda
Kudanya dari kayu
Kayunya kayu bambu
Jalannya njot enjotan
Lama-lama kesurupan
Aduh duh emak
Aduh duh Bapak
Aku jatuh cinta kepada si dia
Gara-gara aku terpukau padanya
Kini setiap hari ku merindukannya
Jaran jaran goyang
Goyang egol egolan
Makan beling makan kembang
Den tak den tung den tak den tang
Jaran jaran goyang
Goyang egol egolan
Makan beling makan kembang
Den tak den tung den tak den tang
Jaranan Jaranan ku jatuh hati
0 Response to "“Jaran Goyang” Single Terbaru Lilis Darawangi Mengangkat Cerita Seni Budaya Kuda Lumping "
Posting Komentar