Kolaborasi Mahesa, Yacko, Iwa K dan Wizzy Dalam Lagu Jomblo

Uprising, label EDM (Electronic Dance Music) merilis single terbaru berjudul Jomblo. Sesuai dengan judulnya, lagu karya DJ Mahesa Utara, Yacko, dan Iwa K tersebut memang diperuntukan menjadi salah satu soundtrack film Jomblo yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Mahesa Utara, sebagai salah satu pendiri Uprising, mengaku senang dengan dirilisnya single Jomblo. “ Dengan dirilisnya single Jomblo ini, apa yang saya bayangkan tentang bangkitnya music bergenre hip hop semoga saja bisa terjadi. Karena, harapan kami sesungguhnya musik hip hop kedepannya bisa marak lagi,” ungkapnya.

Untuk proses pembuatan lagu Jomblo sendiri, Mahesa mengungkapkan dirinya tidak menemukan kesulitan. “ Draft awal lagu ini diciptakan Yacko lewat handphone hanya butuh 20 menit. Saya dan Iwa K datang untuk turut memberikan masukan liriknya, sehingga terdengar lebih harmonis. Kemudian masuk Wizzy yang mengisi song di lagu ini, sehingga lagunya lebih terdengar menarik. Dengan hadirnya Wizzy membuat lagu ini secara kualitas jadi bagus sekali,” ungkapnya.

Yacko sendiri mengaku senang dengan hadirnya single Jomblo. Karena, di lagu ini, ia kembali ditantang menggunakan bahasa Indonesia. “ Di beberapa single terakhir, saya selalu menggunakan bahasa Inggris. Ini tantangan buat saya karena nge-rap dengan bahasa Indonesia itu sulit. Dan saya senang karena bisa bekerjasama dengan Mahesa dan Iwa K,” ungkapnya.

Selain itu, Yacko berharap lagu ini bisa dinikmatik oleh seluruh pecinta musik Indonesia. ” Semoga single Jomblo ini bisa diputar diseluruh radio di Indonesia, sehingga bisa menarik rasa penasaran masyarakat Indonesia untuk menonton film Jomblo di bioskop,” ungkapnya.

Wizzy sendiri mengaku langsung menerima ketika mendapatkan tawaran dari Mahesa untuk mengisi song di lagu Jomblo. ” Bisa berkolaborasi dengan Mahesa, Yacko, dan Iwa K merupakan suatu kebanggaan buat saya. Dan ini sebuah pengalaman yang sangat berharga buat saya,” ungkapnya.

Lagu Jomblo sendiri sudah bisa dinikmati oleh pecinta musik mulai tanggal 31 Maret 2017 di Itunes.

Uprising sendiri adalah sebuah komunitas yang lahir tahun 2014, dan berisikan para produser label EDM (Electronic Dance Music) seluruh Indonesia. Kegiatan Uprising awalnya cenderung pada kegiatan non profit. Namun, seiring berkembangnya waktu, anggota Uprising membayangkan bagaimana caranya agar kegiatan uprising bisa lebih berdampak pada musik di Indonesia. Dari situlah anggota Uprising berharap ada label besar yang membackup kegiatannya. Kesempatan tersebut akhirnya datang, ketika Falcon Music sebagai label besar menjadi mitra Uprising. Dengan kerjasama ini, seluruh anggota Uprising berharap bisa memberikan kontribusi yang positif, dengan menghasilkan karya-karya yang lebih berani bagi perkembangan bermusik tanah air. Dan sebagai karya perdananya, Uprising mempersembahkan lagu Jomblo untuk pecinta musik Indonesia. @MahameruFMLiwa

Tweet