Pertengkaran bukan berarti perpisahan. Saat gejolak mulai ‘berapi’, maka dinginkanlah hati.
Hubungan antar manusia ada kalanya mengalami pasang surut, Ketika dua orang yg berbeda pendapat atau sudut pandang bisa saja terjadi salah paham, emosi atau bahkan sampai memicu pertengkaran, Maka benang merah inilah yang disematkan D’Gank di single teranyar mereka bertajuk ‘Ayo Jalan – jalan’ (AJJ).
Ribut-ribut antar manusia yang akhirnya bermuara pada amarah berujung pecah. Namun D’Gank mengubah ini semua dengan ‘santai’ dan menawarkan jalan keluar yang santai pula yakni jalan-jalan.
Bukan hal mudah untuk membawa tema ini dalam sebuah kelenturan nada. Band rock n roll yang para personelnya sudah memakan asam garam tersebut, seolah keluar dari pakem yang ada, bukan menghakimi dan memutuskan bubar asmara dalam tema lagu melainkan berdamai dan ‘rock n roll’.
Seperti termuat dalam liriknya:
Curiga ribut-ribut terus ga ada habisnya
Sudahlah kau dan aku lelah ga ada ujungnya
Lirik yang santai seolah berkata-kata dan bukan bernyanyi ini, menjadi kekuatan D’Gank dalam berkarya. Ditambah permainan gitar Opit yang menyemburkan rif-rif garang namun ‘asyik’, menyempurnakan AJJ sebagai persembahan anyar D’Gank di pembukaan tahun.
D’Gank juga menawarkan komposisi lagu yang tak lazim. Sebab seusai lirik tadi, mereka memilih memasukkan bridge ketimbang menderetkan nada yang sama atau terburu-buru ke bagian refrain.
Seperti termuat dalam liriknya:
Mendingan Kita cooldown
Mendingan kita ….
Barulah kemudian, refrain itu dimunculkan:
Ayo pergi jalan-jalan
Kita pergi jalan-jalan
Setelah itu ditutup dengan lirik :
Lupakan semua masalah
Mari kita vakansi
Biar kita asyik –asyik lagi
Ga ribut-ribut lagi …
Mendengarkan lagu ini sesungguhnya, kita diajak untuk menikmati cerita dan musik apa adanya. Tidak memelas-melas dalam lirik, juga tidak menyuguhkan sound dan musik ‘zaman now’, D’Gank justru bangga dengan jatidiri asli mereka, yakni menulis lirik asyik dan bermusik asyik, jujur apadanya.
Kembalinya Si ‘Anak Hilang’
Begitulah adanya perumpaan bagi mereka, D’Gank. Band yang berdiri di tahun 2008 silam itu, memilih kembali menetaskan karya setelah sekian lama bermusik di belakang layar.
Sebelumnya, D’Gank digawangi Irang (vokalis), Moko (keyboard), Iwan (gitaris), Doni (basis & backing vokal), dan Ully (drummer).
Album perdana mereka diberi nama ‘Keliling Dunia’ dirilis tahun 2009 dengan single ‘Rival Cinta’. Menjalani tur dan manggung di berbagai pentas musik, D’Gank pada akhirnya redup selepas memiliki kesibukan masing-masing dan menjadi pemusik belakang layar.
Hingga akhirnya di tahun 2018 ini, tepatnya di bulan Februari, mereka kembali menyusun kekuatan dan ‘turun gunung’ ke arena industri musik dan mengusung AJJ sebagai single mereka.
Namun tak semua pemain lawas ikutan di ‘comeback’ ini, maka jadilah D’Gank menggamit personel baru selain Ully, mereka adalah Opit (gitar), Edmond ( Bas), dan Ryo Domara ( vocal). Bukan lagi lima melainkan empat personel, jadilah D’Gank hadir tanpa kibordis namun tetap gagah dalam bermusik.
Tak butuh waktu lama bagi mereka beradaptasi. Cukup seharian di studio rekaman, jamming pun dilakukan, genjrang-genjreng ini menghasilkan tembang ‘AJJ’ yang kemudian mereka bungkus dan direkam sebagai single pertaruhan di Tahun Anjing. Optimisme pun mereka bangun, selaras dengan niatan D’Gank untuk ‘jalan-jalan’ lagi di dunia musik Tanah Air. @MahameruFMLiwa
Home » Lagu
» Single AJJ "Ayo Jalan-Jalan" Penanda Niatan D'Gank Untuk Jalan-Jalan Kembali Di Dunia Musik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Single AJJ "Ayo Jalan-Jalan" Penanda Niatan D'Gank Untuk Jalan-Jalan Kembali Di Dunia Musik "
Posting Komentar