“Kuper” Single Susi Ngapak Tentang Seorang Perempuan Yang Terlalu Lama Sendiri di Rumah

Susi Ngapak, merupakan penyanyi yang dikenal lewat ajang pencarian bakat  “Bintang Pantura 3” yang digelar oleh stasiun televisi Indosiar. Susi memiliki nama lengkap Susiowati kelahiran 1991, berhasil membanggakan dan mengharumkan nama kampung halaman di Banyumas, Jawa Tengah, dengan meraih posisi juara 2 “Bintang Pantura 3”  Indosiar.

Terlahir dari keluarga sederhana, Susi memang sudah mandiri sejak kecil, pernah waktu kelas 2 sekolah SD, Susi jualan Dawet keliling kampung. Dengan diberi komisi seribu rupiah perharinya. Kemudian pada suatu saat pernah punya keinginan mengganti sepatu usangnya dengan  sepatu baru dengan harga tigaratus ribu rupiah, Susi mesti rela menyisihkan uang sebesar seribu rupiah setiap harinya, sampai terkumpul selama satu bulan, barulah ia bisa memiliki sepatu baru yang ia idam-idamkan.

Mengenal dunia tarik suara sejak usia 7 tahun, disamping hobi menyanyi juga menjadi mata pencaharian Susi untuk membantu menopang ekonomi keluarga dan menanggung biaya sekolah sendiri. Manggung pertama kali saat ada pagelaran Wayang Kulit  dibayar 5 ribu rupiah sudah sangat senang. Bahkan juga pernah manggung keluar kota malah tidak dibayar sama sekali.

Pengalaman menjalani  suka dukanya  kehidupan ternyata memotivasi Susi untuk kuat dan mandiri, sampai akhirnya ia secara tidak sengaja ketika ke Jakarta sedang berkunjung dirumah sodaranya, ia  membaca di salah satu media sosial adanya audisi “Bintang Pantura 3”.Tanpa berpikir panjang ia pun mendaftar dan berhasil lolos dan menjadi juara 2.

Setelah dirinya berhasil lolos menjadi juara 2, ia pun direkomendasikan oleh petinggi  di perusahaan tv tersebut, untuk bergabung bersama NAGASWARA . Gayung bersambut Susi diterima dengan baik di NAGASWARA dan tak berapa lama single perdana siap diluncurkan dengan judul “Kuper” ciptaan RoelSwara.

Single “Kuper” berkonsep musik genre dangdut koplo breakdutch bercerita tentang  seorang perempuan yang terlalu lama sendiri di dalam rumah, tidak bergaul dan kurang perhatian, bahkan sampai uang koin pun tak punya.

Di single ini Susi tetap mengusung ciri khasnya yaitu logat etnik Ngapak nasional (bahasa asli Banyumas) dengan goyangan ”Ulek2 Cihuy” yang terinspirasi dari ibunya, sebagai penjual rujak. Serta dukungan para fans Saudara Susi Ngapak dan Republik Ngapak yang anggotanya sudah mencapai  1,2 juta  lebih  di jejaring sosial milik Susi, menambah keyakinannya untuk berani melangkah dijalur industri musik.

Semoga keberadaannya di Industri musik dangdut Tanah Air dapat menyumbangkan kebanggan buat NAGASWARA, keluarga serta  para fans setianya. @MahameruFMLiwa


0 Response to "“Kuper” Single Susi Ngapak Tentang Seorang Perempuan Yang Terlalu Lama Sendiri di Rumah"

Posting Komentar