Hagala Buku adalah kegiatan donasi buku dari publik yang dikelola oleh PMNB sejak Juli 2016. Bertujuan untuk menyebarkan buku-buku fiksi dan ensiklopedia khususnya untuk anak-anak dan remaja di wilayah terpencil di Sulawesi Tengah. Hagala adalah idiom lokal yang bermakna hadiah untuk anak-anak saat lebaran tiba, serupa Angpau dalam tradisi Tionghoa saat Imlek. Kegiatan donasi buku itu sejauh ini telah dilaksanakan di Desa Lalong, Kabupaten Banggai Laut dan Desa Moa di Kabupaten Sigi.
Cerita Tentang Gunung dan Laut adalah lagu yang lahir dari pementasan naskah Matahari Di Belakang karya Catur Ari Wibowo dan sebelumnya pernah direkam oleh Mohammad Istiqamah Djamad, Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn, empat personil Payung Teduh yang dibentuk sejak 2007. Lagu yang berkisah tentang perjalanan itu dikemas ulang dalam format rekaman live orkestra dan akan menjadi single pembuka untuk album yang bertajuk Live and Loud.
Cerita Tentang Gunung dan Laut menjadi berkaitan dengan Hagala Buku yang dilakukan dengan perjalanan ke tempat-tempat jauh di wilayah pedalaman atau pesisir yang memiliki keterbatasan akses sarana umum, utamanya ketersediaan bacaan yang baik dan bermutu. Simak sepenggal syair dalam lagu Cerita Tentang Gunung dan Laut:
Tak perlu tertawa atau menangis
Pada gunung dan laut
Karena gunung dan laut
Tak punya rasa
@MahameruFMLiwa
0 Response to ""Cerita Tentang Gunung dan Laut" Lagu Perdana Band Payung Teduh"
Posting Komentar