“Darkness” Single LUCILLE Tentang Relung Spiritualisme Seseorang Dalam Kehidupannya

"A sophisticated performance and strong production by this four-piece from West Java, Indonesia. Like a lot of groups from the Far East, they somehow contrive to sound as American as the Stars & Stripes. There's a grunge vibe in the chorus which has echoes of Pearl Jam in their pomp. The song begins with talk of pain and fear - "I'm so close I feel the darkness" - and then opens up with a great sense of release as the chorus comes sweeping in: "I'll see you in the morning light." This is old-school, arena-strength rock with a definite touch of class."

Begitulah ulasan keren lagu berjudul “Darkness” nya LUCILLE dari seorang David Sinclair (mantan kontributor dan  kritikus pop & rock bagi Majalah Rolling Stones UK, Q dan Kerrang). Hampir 9 tahun malang melintang di dunia musik, membuat LUCILLE semakin matang digawangi oleh TB (Vokal), Arnold (Gitar), Adrian (Bass) dan Bhaktie (Drum),  untuk menghadirkan karya sebuah album rekaman dengan rasa Internasional. Maka lahirlah INNOCENT, sebagai debut album dari LUCILLE, merupakan sebuah ilustrasi kontradiksi era kini dan 90 an yang menghasilkan sebuah fenomena keindahan yang garang.

Para personil LUCILLE memang mengalami dan terinspirasi era ke-emas-an music rock 90 an. Karena itu mereka ramu album ini dalam balutan beberapa genre dan style musik rock yang menjadikan suara dan gema album ini familiar serta mudah dicerna bagi pencinta musik di belahan Timur dan Barat.

“Darkness” adalah contoh krusial motivasi jiwa LUCILLE dalam bentuk sebuah musik dan lagu. Single Perdana mereka ini menceritakan tentang relung spiritualisme seseorang dalam kehidupannya. Lalu dengarkan lagu berjudul “High” yang kental menyuguhkan gaya American rock yang bercerita tentang pertempuran nurani dalam dilema bisikan kegelapan dan cahaya.

Disisi lain pendengar akan dibawa ke dalam style musik gabungan Japanese rock dan American rock pada lagu tentang persahabatan dalam situasi berbahaya yaitu “Rise”. Explorasi LUCILLE dalam menulis lagu tidak hanya sampai disitu, mereka juga memanjakan para penikmat musik EDM dengan keseksian lagu “Innocent” yang menggambarkan situasi flirting antara pria dan wanita di klub malam.

Romantisme pun tidak luput dari tema yang mereka angkat untuk para LUCILLErs (sebutan bagi fans LUCILLE), simak saja lagu “I Will Love You” dan “Someday” yang menampilkan dentuman dan suara yang kental dengan style poprock dan indie rock ala dalam negeri. Begitu juga dengan “Half My Life”, lagu romatis ala Japanese poprock yang merupakan luapan sanubari Arnold sang gitaris.

Terakhir kita simak “Running” adalah luapan emosi dan kepuasan yang tiada akhirnya bagi LUCILLE, lagu ini adalah sebuah ekspresi musikalitas dan cermin kehidupan para personilnya yang akan terus berlari walau mereka telah mencapai kulminasi. @MahameruFMLiwa

0 Response to "“Darkness” Single LUCILLE Tentang Relung Spiritualisme Seseorang Dalam Kehidupannya"

Posting Komentar