Radio Mahameru FM diantar oleh Mudirsan (60tahun) warga Pasar Liwa melihat situs Pring Melabakh tersebut. Kesan angker dari batu tersebut sudah mulai pupus seiring berkembangnya jaman. Bahkan setiap orang yang melintas dengan berjalan kaki atau berkendaraan motor roda dua yang menuju perkebunan pasti melintas situs tersebut. " dulu disekitar batu ini terkenal angker, orang tua dahulu bercerita diantara batu ini terdapat dua rumpun bambu yang ddiantara keduanya dihubungkan sebilah bambu yang persis melintas diatas batu,konon diatas batu tersebut pada waktu tertentu dipersembahkan seorang gadis cantik dengan cara digantung persis diatasnya, itu cerita turun temurun dari orang tua dahulu,!" jelas Mudir.
Cerita lain dari Amir (40tahun) warga Pantau , bahwa objek situs batu tersebut bisa membuat warga menjadi tersesat hanya berjalan-jalan mutar disekitar batu tersebut atau yang oleh orang Lampung biasa disebut Sekandang Bumi. " Dahulu masyarakat biasa melilitkan sejenis rumput yang menjalar (bait) ditubuhnya sebagai penangkal agar tidak tersesat ketika melintas di sekitar Situs Pring Melabakh. ( foto2 #dutasuhanda
0 Response to "Situs Pring Melabakh Kidupan Balik Bukit Lampung Barat "
Posting Komentar