Sejak dikenalnya Gede Bagus sebagai kontestan X-Factor Indonesia, memang masyarakat lebih familiar dengan Gede Bagus sebagai seorang penyanyi solo. Namun saat ini Gede Bagus sedang mempersiapkan album terbarunya dengan tawaran gebrakan baru di bawah Seminyak Pro pimpinan Ketut Setiawan. Gede Bagus akan tampil dengan format band dan tetap menggunakan nama GEDE BAGUS yang beranggota empat orang. Pemilihan nama GEDE BAGUS sebagai nama Band, dengan mempertimbangkan bahwa nama GEDE BAGUS sudah memiliki tempat tersendiri di dunia musik Indonesia. Sehingga dengan tetap menggunakan nama GEDE BAGUS, diharapkan memudahkan untuk menarik perhatian penikmat musik Indonesia, khususnya di Bali. Sehingga untuk selanjutnya GEDE BAGUS adalah sebuah band yang membawakan lagu berbahasa Indonesia dengan genre alternatif, yang memberikan hiburan musik di berbagai event. Tiga orang player akhirnya dipercaya untuk mewujudkan konsep band ini. Mereka adalah Ongki sebagai player gitar, Anta sebagai player drum, Wira sebagai player bass, dan Gede Bagus sebagai vokalis dan memainkan gitar.
Sebagai persiapan awal sebelum peluncuran album GEDE BAGUS, maka terlebih dahulu akan diluncurkan sebuah EXTENDED PLAY, yang berisi beberapa materi lagu yang ada di dalam full album Gede Bagus. Ada pun judul lagunya yang siap dirilis pada awal Desember ini yakni “Ku Ada Di Sana” dan “Tak Semestinya” EXTENDED PLAY ini dipersembahkan khusus kepada para penggemar setia GEDE BAGUS sebagai hadiah, karena telah setia menemani perjalanan karir GEDE BAGUS.
SINOPSIS LAGU “TAK SEMESTINYA”
Lagu ini juga terinspirasi dari pengalaman pribadi saya, pengalaman pribadi tentang alam Bali yang sangat saya cintai. Dari dulu saya punya satu tempat favorit untuk menenangkan diri saat merasa stress, dan jenuh. Tempat dengan pemandangan alam, sawah yang sangat alami di daerah Abiansemal, Badung. pemandangan itu selalu bisa menghibur dan mengembalikan mood saya dari keterpurukan.
Tapi saat ini saya sangat takut, saya takut kehilangan pemandangan yang biasanya menghibur hati itu. Karena saat ini banyak sawah dan pemandangan alam Bali yang alami, diubah menjadi bangunan hotel, ruko, atau perumahan. saya merasa sangat sedih, saya takut alam Bali yang saya cintai karena alamnya akan hilang.
Saya merasa ada ikatan yang sangat kuat antara saya dengan alam Bali. tapi ikatan itu dengan Bali yang alami, yang memiliki hamparan sawah yang luas, yang memiliki barisan gunung yang megah. Bukan Bali yang memiliki banyak gedung Hotel berbintang, atau memiliki banyak ruko dan perumahan.
TAK SEMESTINYA Bali seperti itu, TAK SEMESTINYA Bali diubah menjadi belantara beton. saya ingin Bali tetap alami dan indah dengan hiasan hamparan sawah dan pemandangan alam. Melalui Lagu TAK SEMESTINYA ini saya ingin mengajak masyarakat Bali untuk kembali menyadari bahwa kita harus memiliki ikatan yang kuat dengan Bali yang masih alami. Saya juga ingin mengingatkan bahwa kita memiliki keyakinan tentang hidup yang harmoni dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam. Dengan keyakinan itu, TAK SEMESTINYA kita menghancurkan Bali dengan pembangunan berlebihan ini. Saya hanya takut suatu saat saya menyesal, saya takut indahnya alam Bali yang saya nikmati ini tidak bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.
0 Response to "Gede Bagus - Tak Semestinya"
Posting Komentar