PNPM Batu Brak Lampung Barat Percantik Salui Pitu

Tempat Pemandian Umum Salui Pitu sangat terkenal tidak hanya di Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, bahkan kini beberapa wisatawan Manca Negara terlihat telah kerap mengunjungi tempat tersebut. Ada 12 kelokan yang harus kita turuni untuk menuju tempat pemandian tersebut, cukup menguras tenaga, terlebih pulangnya yang menanjak, berkeringatlah pasti. Kini tempat pemandian tersebut terlihat lebih bersih, nyaman . Aparat Pekon/desa Pekon Balak beserta masyarakat setempat pada tahun 2013 kemarin mengusulkan ke Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM untuk rehab pemandian umum tersebut. Dan dengan anggaran sebesar Rp.209.500.000 plus dana swadaya dari masyarakat sebesar Rp.2.655.000 kini Pemandian Salui Pitu tidak hanya menjadi tempat pemandian umum yang lebih asri tapi juga menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjung

"Butuh perjuangan yang luar biasa untuk menurunkan material-material pembangunan ke lokasi yang curam!, demikian dikatakan Junaidi Pendamping Lokal PNPM Kecamatan Batu Brak kepada Mahameru FM Rabu 10/12 . "Kita ektra hati-hati menurunkan material mulai dari pasir,batu,keramik dan lain-lain agar tidak merusak jalan setapak menuju lokasi, alahamdulillah berkat perencanaan yang baik Kgiatan Rehab selesai dan kini Salui Pitu lebih rapi bersih dan nyaman,kata Junaidi. "Disini ada terbagi dua tempat untuk tempat pemnadian, yang terdapat 4 pancuran biasa dipakai untuk kaum wanita dan yang terdapat tida pancuran biasa dipakai kaum pria,demikian dijelasakan Permadi Ketua Unit Pelaksana Kegiatan UPK PNPM Batu Brak.Sementara itu Ali Rukman Fasilitator Kabupaten PNPM Lampung Barat berharap masyarakat dapat memelihara Salui Pitu dengan baik sehingga tempat pemandian tersebut dapat lestari.

Salui Pitu sebelum direhab foto Wiwit.jpg

Salui Pitu atau Pancuran Tujuh yang terletak di Pekon Balak Kecamatan Batu Brak adalah tempat pemandian yang tidak pernah kering walau masuk musim kemarau dan airnya pun terus mengalir bersih menyegarkan,ini juga tak lepas dari peran masyarakat pekon setempat yang konsisten menjaga lingkungan di sekitar mata air.
foto #dutasuhanda @MahameruFMLiwa

Tweet