“Penyendiri” Single Baru Nadya Fatira Bercerita Tentang Seseorang Yang Butuh Waktu Sendiri Untuk Kontemplasi.

Waktu memang mampu mendewasakan diri, terbukti dari peran musisi multi talenta bernama Nadya Fatira ini. Kiprahnya di dunia music tanah air dimulai ketika dia merilis album perdananya di tahun 2010 silam. Karya Nadya Fatira di dunia music terus berkembang hingga dipercaya beberapa film terkenal seperti Perahu Kertas, Radio Galau Fm, dan Hijabers In Love untuk mengisi soundtrack film tersebut.

Memasuki awal tahun 2017 ini, Nadya Fatira kembali hadir di industry music tanah air untuk mempertegas eksistensinya berkarya. Dengan merilis sebuah single baru berjudul “Penyendiri” ,ia meramu lirik menjadi hidup dengan aransemen musik pop yang di balut dengan nuansa jazz.

apa yang kaupikirkan saata kuucapkan kubutuh kesunyian

mampukah kau akui dirimu yang sejati yang selalu mengerti

bukan sebuah hiburan di tengah keramaian yang kubutuhkan

mampukah kau tenangkan diriku yang dilanda kegelisahan

ku ini penyendiri yang tak butuh keramaian

yang kubutuh satu teman tempat berbagi cerita

engkau selalu tanyakan apa yang bisa membuat aku tenang

mungkin hanya senyuman mungkin hanya genggaman yang kubutuhkan

ku ini penyendiri yang tak butuh keramaian

yang kubutuh satu teman tempat berbagi cerita

Adalah “Penyendiri”, sebuah lagu dengan tema cukup unik, yaitu bercerita tentang seseorang yang sedang menemukan satu titik jenuh di hidupnya dan butuh waktu sendiri untuk kontemplasi.

Dengan mempertahankan cirri khasnya, Nadya Fatira tetap memilih gitar akustik sebagai instrument yang paling dominan dalam lagu ini. Namun, ada sesuatu yang berbeda dari karya-karya sebelumnya, kali ini Nadya memberikan sentuhan jazz di dalamnya.

Salah satu keunikan dari lagu ini adalah, pada bagian interlude, kita seolah-olah dibawa kedalam suatu pertunjukan live music di sebuah jazz bar.
Untuk memperkuata ransemennya, Nadya Fatira yang berperan sebagai composer dan music produser untuk lagunya ini mengajak beberapa musisi untuk terlibat di dalamnya, seperti Andre Dinuth, Taufan Wirzon, Aldhan Prasatya, dan Bimo Sarwono. @MahameruFMLiwa

Tweet