"Insan Kamil" Introspeksi Tentang Amalan dan Usaha Pertobatan Java Jive

“....Setiap saat setiap waktu, kuingat dirimu... Setiap saat setiap waktu, kuingin berjumpa..."

Selalu ada rindu pada setiap sisi kehidupan kita, terlebih pada apa yang membuat kita bahagia..pada apa yang membuat kita selalu lebih baik..pada apa yang membuat kita berharga.. pada apa yang membuat kita selalu bersama..

Kebersamaan dalam sebuah Band bernama Java Jive sudah 24 tahun, tetap saja rasa rindu itu selalu ada..rindu akan kebersamaan, kreatifitas dan karya seperti saat dulu Band ini pertama kali merilis ;

- JavaJive I 1993 dengan hit single ‘Kau Yang Terindah’ dan ‘ Menikah’.
- JavaJive II 1995  hit single ‘Gerangan Cinta’ dan ‘Permataku’.
- JavaJive III 1998  hit single ‘Buah Hati’dan‘Beri Kami Cinta’.
- JavaJive IV 2001  hit single ‘Dia’ dan‘Sisa Semalam’.
- JavaJive The Best I 2003  hit single ‘Gadis Malam’.
- JavaJive The Best 2 2005  hit single ‘Cantik Tapi Menyakitkan’ dan ‘Yang  Aku Cinta’.
- JavaJive Stay Gold 2008 hit single ‘Hilang’dan‘Cinta Kedua’.
- JavaJive 20 2013 hit single ‘Teman Sehat’i dan ‘Jujur’.
- Kemudian tahun 2015 JJ merilis single ‘Keliru’( sempat populer oleh Ruth Sahanaya ).

Java Jive ingin terus berkarya di industri musik tanah air, satu komitmen untuk tetap menjaga eksistensi di industri musik adalah terus meluncurkan karya bagaimanapun caranya.

Karena sejak album Stay Gold 2008, praktis Java Jive membuat dan mendanai album secara swadaya, tidak ada dukungan modal dan promosi dari perusahaan rekaman.  

Hal ini Java Jive rasa sangat berat pada awalnya, tapi dengan kebersamaan dan determinasi keinginan yang tinggi untuk menjaga eksistensi dan rasa syukur , album Stay Gold dan JavaJive 20 pun bisa dirampungkanmeski tanpa eksposur yang memadai karena kurangnya dana promosi.

Sejak itulah Java Jive dianggap vakum, bahkan bubar. Padahal sesungguhnya semangat band ini masih tinggi untuk meraih prestasi, kreatifitas Java Jive masih menyala untuk terus berkarya, meskipun demikian Java Jive jarang muncul di media promosi( khususnyaTelevisi ). Seiring dengan kesibukan setiap personil  -masing.

Bukan perkara mudah mempertahankan kebersamaan selama 24 tahun tanpa adanya pengelola
( management ) yang terlibat mengatur organisasi, 6 kepala dengan keinginan dan ambisi masing-masing, kebutuhan dan skala prioritas yang berbeda membuat Java Jive bermetamorfosa dari kumpulan pemain-menjadi kumpulan saudara ( Band of Players menjadi Band of Brothers ).

Hanya dengan toleransi yang sangat kuat Java Jive bisa survive. Musik adalah kehidupan bagi para personil band ini, lebih dari separuh usia mereka habiskan bersama untukmusik. Java Jive satu visi, misi dan destinasi. Visi Java Jive membuat musik layak dengar yang menjadi inspirasi dan banyak disukai orang , misi band ini menjadikan musik sebagai sandaran penghidupan para personilnya, dan destinasi Java Jive adalah menjadi artis rekaman ( Band ) yang paling panjang usia kebersamaannya. Oleh karenanya Java Jive akan terus berkarya. Java Jive akan selalu nyalakan api rindu akan karya.

Seperti rindu Java Jive kepada bulan suci Ramadhan 1438 H yang akan segera tiba, Java Jive sambut bulan yang didalamnya ada malam yang lebih baik dari pada seribu bulan dengan sebuah karya cerminan rasa syukur kami, Muhasabah ( introspeksi tentang amalan ) dan usaha pertobatan kami. @MahameruFMLiwa

Tweet