Bupati Mukhlis Basri Paparkan Prioritas Pemerintahan dan Pembangunan Lampung Barat Kepada Presiden Jokowi

Bupati Lambar Mukhlis Basri hadiri acara pertemuan Presiden RI. dengan Bupati/Walikota dari seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, jumat (23/01). Pertemuan yang di ikuti oleh 514 Bupati/Walikota ini dilakukan secara bertahap guna membahas agenda proritas pemerintah dan pembangunan.

Kabag Humas & Protokol Lampung Barat Burlianto Eka Putra kepada Mahameru FM mengatakan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri terjadwal pada kelompok ke II, hari senin (23/1) dari Pelaksanaan yang di bagi menjadi IV kelompok bersama kabupaten/walikota se Provinsi Lampung, Provinsi Bali, NTB, NTT, Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Mukhlis Basri berkesempatan menyampaikan Prioritas Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat antaranya dibidang Kedaulatan Pangan, Insfrastruktur, Sumber daya Alam dan Energi kepada Presiden Joko Widodo yang memimpin acara tersebut.

  Bidang Kedaulatan Pangan memproritaskan Irigasi dengan luas lahan baku sawah 13.701 ha (irigasi : 11.256 ha, non irigasi : 2.445 ha) serta Kopi dengan potensi luas areal kopi robusta 53.559,5 ha data tahun 2013, potensi produksi kopi robusta 48.098,7 ton sehingga komiditi kopi robusta Lampung Barat menjadi bagian dalam indikasi geografis kopi robusta Lampung. Sedangkan Bidang Infrastuktur dengan meningkatkan status jalan dari Jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional (ruas Sp. Soekarno - batas Provinsi Sumatera Selatan) serta Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi (Ruas Lombok - Melesom, ruas Sekuting-Sukarame-Sp.Seblat).

   Di Bidang Sumberdaya Alam  Lampung Barat memproritaskan Kebum Raya Liwa dengan lokasi Kecamatan Balik Bukit dengan Luas lebih kurang 86 ha. yang direncanakan dimulai pada bulan juli 2015 dan pada 2017 pencanangan KRL. dapat dilaksanakan. Serta Pariwisata dengan Kawasan Wisata Terpadu KWT Seminung Lombok Resort, Wisata Alam Pekon Hujung dan Arum Jeram Way Besai di Kecamatan Sumber Jaya . Dan yang terakhir Bidang Energi yaitu Geothermal  mempunyai Potensi Energi Kelistrikan yaitu pemanfaatan panas bumi (Geothermal) yaitu geothermal Danau Ranau dengan potensi 210 MWe serta geothermal Sekincau Selatan dgn prakiraan potensi 480 MWe.

   Dengan penyampaian prioritas pemerintah dan pembangunan dalam pertemuan ini diharapkan pemerintah pusat dapat membantu kelancaran dalam pelaksaannya sehingga apa yang di inginkan Pemkab Lampung Barat dapat terwujud dengan baik guna nantinya untuk semua kesejahteraan masyarakat, pungkasnya. Turut serta mendampingin Kepala Bappeda Lampung Barat ir. Okmal dan Kabag Humas & Protokol Burlianto Eka Putra @MahameruFMLiwa

Tweet