Berawal dari sudut pandang yang sama terhadap musik yaitu kebebasan, band yang beranggotakan 3 orang ini sepakat untuk membentuk ELECTROCITY, sebuah dunia bagi mereka untuk mengapresiasikan kebebasan dalam bermusik.
3 personel ELECTROCITY bisa dibilang bukanlah orang baru di kancah musik indonesia, bersama band nya masing2 mereka telah merilis beberapa album dengan major label indonesia. Demi menjaga hubungan baik dengan rekan band dan label terkait, ELECTROCITY tampil dengan cara menutupi identitas diri mereka masing2. Mereka menggunakan nama samaran dan wajah yang tertutup dengan 3 karakter topeng yang berbeda.
Single perdana mereka berjudul TEARS, single ini di rilis di Media pada 9 Desember 2014. Di lagu ini mereka melepas instrument yang biasa mereka mainkan dalam sebuah band. Sesuai visi dan misi dalam bermusiknya, ELECTROCITY mengeksplorasi kebebasan mereka dalam memainkan alat musik elektro. Ya, TEARS disuguhkan dengan warna Electro Dance, dengan sentuhan nuansa Trance dan unsur Dubstep. Terlepas dari apapun musiknya, lagu ini disajikan dengan notasi dan lirik lagu yang easy listening.
“kami ingin karya kami di dengar, bukan karena apa dan siapa kami”. Demikian pesan yang ingin mereka sampaikan.
Dengan disupport oleh Kamabe Music & Entertainment, ELECTROCITY siap meramaikan belantika musik indonesia.@MahameruFMLiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Electrocity - Tears"
Posting Komentar