The Melodrama - Egosentris

The Melodrama adalah sebuah band asal kota Tasikmalaya yang dibentuk pada 17 Agustus 2013 yang ber-genre POP AKUSTIK, yang di dalamnya bermaterikan lagu-lagu tentang cinta, sosial, dan kemanusiaan, yang dibalut oleh kesederhanaan musik dari gitar akusitik, bass, drum yang ringan, serta beberapa instrument pemanis yaitu saxophone dan synthesizer ringan, juga di dalam mini album ini, The Melodrama mencoba menghadirkan pula instrument tradisional, seperti Karinding, Celempung, dan Gong Tiup untuk menambah nuansa.

Di dalam mini album ini The Melodrama mencoba untuk menyajikan single-single terbaik mereka yang kesemuanya bernuansakan Pop-Akustik, yang akan memanjakan telinga para pendengar, diantaranya:

1.EGOSENTRIS
Lagu ini mencoba mengangkat tema sisi emosional dalam hubungan asmara, yang mana “ke-aku-an” atau egoisme selalu menjadi biang kerok perselisihan dalam hubungan tersebut.

2.SENANDUNG LAWAS
Sebuah lagu persembahan bagi musisi-musisi terdahulu yang menjadi inspirator The Melodrama dalam bermusik, yang juga membangkitkan kenangan bersama orang ter spesial ketika melantunkan lagu tersebut.

3.L A R A
Mengisahkan tentang keterpurukan seseorang yang gagal dalam membina sebuah hubungan, karena sang kekasih tidak benar-benar pengertian dan orang tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan… Nasi Sudah Menjadi Bubur….

4.STARTS TO LOVE
Sebuah lagu ber bahasa Inggeris,  yang menceritakan pentingnya memiliki cinta antar sesama manusia, dan indahnya perdamaian serta persaudaraan… Mulai lah dari sekarang dengan cinta….

5.TASIK KULINER
Sebuah single bonus track yang mencoba mengajak semua orang untuk menikmati kekayaan kuliner di Tasikmalaya, dengan nuansa tradisional, yang didalamnya diperindah oleh alat musik tradisional, seperti Karinding, Celempung, dan Gong Tiup, yang dimainkan oleh teman-teman kami dari Karinding Sadulur.
The Melodrama berharap semoga dengan hadirnya mini album STARTS TO LOVE ini dapat menjadi alternative pilihan bagi para penikmat musik, khususnya para Melodramatics (sebutan bagi fanbase The Melodrama) yang saat ini cenderung kritis dan haus akan warna baru…
@MahameruFMLiwa
The_Melodrama_-_Egosentris.html

Tweet