Sifaur Rosyid dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Makmur Pekon Mekarsari Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat |
Kopi Organik itu punya nilai jual tinggi !,demikian ditegaskan Sifaur Rosyid. Selain itu sangat kecil kemungkinan untuk gagal panen dan mengalami penurunan produksi yang siginifikan . Ini tentu berbeda dengan petani yang masih olah tanam secara kimiawi yang kerap mengalami penurunan produksi . Walau dihadapkan cuaca ekstrem kopi organik masih menghasilakn panen yang baik. Yang juga harus mendapat perhatian adalah Perbaikan pengolahan tanah jangka panjang yang pasti dan harus di lakukan karena rusak akibat perlakuan pupuk kimia sintetis yang berlebihan. "Pola tanam kopi organik penting , Petani menjadi maju karena penghasilan produksi standard,! kata Sifaur Rosyid.
Pada acara bimtek tersebut petani kopi organik Lampung Barat mendapat bimbingan penyusunan dokumen sistem mutu pangan organik 2014. Saat ini baru dua poktan yang elah mendapat sertifikasi Nasional yaitu Kelompok Tani yang di ketuai Suparyoto di pekon Gunung Terang dan Kelompok Mangcak keduanya berada di kecamatan Air Hitam , dan segera menyusul poktan Mekar sari Pagar Dewa . Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Propinsi Lampung tersebut berlangsung sampai tanggal 10 Mei 2014 , dan diikuti oleh 4(empat) Kelompok Tani (Poktan) dari Pekon Mekarsari . Para Poktan tersebut didampingi Kepala Seksi Pengolahan Dan SDM Dinas Perkebunan Lampung Barat .Materi yang disampaikan diantaranya penyusunan dokumen sistem mutu sebagai dasar rekam jejak seluruh aktifitas yang terkait dengan produk pangan organik mulai dari lahan,lingkungan,bibit,budidaya,pengendalian hama,panen dan pengemasan ,sesuai dengan syarat acuan SNI 01-6729-2010 tentang sistem pangan Organik (duta suhanda @MahameruFMLiwa)
0 Response to "Petani Kopi Lampung Barat Terus Bergerak Menuju Pola Organik"
Posting Komentar