Jimmu are back! Setelah pontang panting menghadirkan materi musikal yang benar-benar asik buat telinga dan hati penikmatnya, band yang kini hanya beranggotakan Adhit (gitar), Ari Hyde (vokal) dan Rico Ariyo (drum) akhirnya kembali lagi ke scene musik lokal. Bermodalkan deretan lagu anyar, Jimmu siap berakselerasi secara maksimal.
Seven Music yang memayungi kemampuan musikal Jimmu, kini melempar lagu anyar berjudul Mentog sebagai kendaraan berlari mereka. Lagu yang menceritakan tentang kegalauan seseorang dalam memecahkan kebuntuan cinta ini, dikemas dalam tatanan musik rock yang eksploratif dan terdengar kencang.
“Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang berusaha ngelupain kenangan masa lalunya ketika rasa cinta menyelimutinya. Udah mencoba berbagai cara dilakukannya, tapi tetap aja gak bisa move on dari kenangan itu. Gak ada basa basi cara penyampaian liriknya. Bahkan manis-manis pun kita coba minimalisir. Yang keluar justru sebuah kegalauan yang kencang secara musikal dan apa adanya aja,” ungkap gitaris Jimmu, sekaligus dedengkot band.
Menurut pengakuan gitaris yang kerap mengecat wajahnya ini, musik Jimmu memang gak ada basa basinya. Setiap struktur lagu meluncur secara to the point. Tatanan lirik yang berbunga-bunga pun terdengar minim di tiap lagu Jimmu yang bakal masuk dalam kompilasi album mereka nanti. Dan itu semua mereka lakukan melalui ide-ide yang datang dari Adhit, Ari dan Rico.
“Fondasi musik Jimmu ada pada unsur gitar dan drum. Terdengar egois sepertinya. Namun sebenarnya, kita mencoba pede dengan apa yang ada dan kemampuan yang kita punya. Karena memang sejak awal, band ini didirikan dasarnya melalui keinginan rasa yang dibangun bersama, bukan keterpaksaan. Selama kita nyaman bermain, let’s do it!” tegas Adhit.
Atas dasar itu pula, Jimmu yang terbentuk tahun 2009 tetap aktif dan sempat merilis sebuah album berjudul Bersinar Terang (2010). Meskipun beberapa personil telah hengkang, berkat fondasi yang kuat serta rasa keinginan yang sama, bikin Jimmu tetap ada hingga kini.
“Menjadi besar di musik memang keinginan kita. Namun akan sangat bahagia, kalo sukses itu diraih karena kita puas dengan hasilnya melalui proses yang sesuai dengan cara kita. Mudah-mudahan proses sampe “berdarah-darah dalam menyajikan musik yang kita buat, bisa memuaskan penikmat musik. Jelas, itu lebih bahagia lagi,” tutupnya.
0 Response to "Jimmu - Mentog "
Posting Komentar