Luncurkan Single “Race4Survival”, Bentuk Dukungan V1MAST Terhadap Kampanye Save The Children

Baru satu bulan, sejak September 2015, V1MAST (V1ctory MASyarakaT) tampil di belantika music tanah air Indonesia. V1MAST yang awalnya bernama SPANK memiliki visi-misi serta harapan besarakan keberadaannya dalam industry musik, terlebihlagi setelah menggunakan nama baru. Vokalis V1MAST, Viza K. Mahasa mengutarakan doa dan harapannya agar kelak V1MAST siap menyapa dunia dengan mengedapankan unsur Indonesia, baik dari performance yang kini dikolaborasikan dengan instrument tradisional seperti gamelan dan karinding, menggunakan unsur batik setiap tampil di depan publik, dan memperlihatkan motif batik parang dalam logo V1MAST itu sendiri.

Bukan V1MAST namanya kalau berkarya tidak mengedepankan mimpi besar untuk meraih kemenangan atau menjadi manfaat bagi masyarakat. Sebagai single perkenalan kembali setelah muncul di awal dengan single “Dewasa Sejak Dini” (dulu dipopulerkan oleh SPANK), kini V1MAST hadir lebih fresh dan berapi-api dengan single “Race4Survival”. V1MAST mendukung kampanye Race for Survival yang diadakan organisasi Save The Children-Yayasan Sayangi Tunas Cilik.  Kampanye Race for Survival sendiri merupakan kampanye yang dilakukan oleh Save the Children di seluruh dunia. Hasil nyata dari Race for Survival ini adalah petisi dari perwakilan anak-anak Indonesia mengenai harapan dan mimpi mereka tentang masa depan Indonesia yang akan disampaikan melalui perwakilan satu anak Indonesia di UN General Assembly di New York, bulan September 2015 lalu. V1MAST mendukung kampanye Race for Survival ini dengan menciptakan dan mendedikasikan sebuah lagu yang kemudian digunakan sebagai theme song kampanye tersebut. Melalui lagu ini, hasil yang didapatkan V1MAST, sepenuhnya akan diberikan kepada Save The Children untuk kepentingan anak-anak Indonesia. Lagu ini mengandung pesan bahwa “Tak Seorang Anakpun boleh ditinggalkan”!!!

“Saya ingin mengajak semua pendengar V1MAST, para pemerhati isu anak dan tentunya masyarakat untuk berjuang bersama dalam menghentikan kekerasan terhadap anak serta ikut andil dalam menjaga generasi penerus bangsa. Semoga pemimpin Negara, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Bapak Ban Ki-Moon ikut mendengar pesan yang V1MAST sampaikan dalam lagu ini,” harap Viza. Single “Race4Survival” dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, namun dalam video klip yang dirilis, dilampirkan subtitle dalam bahasa Inggris sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat Internasional.

’’Save the Children – Yayasan Sayangi Tunas Cilik berterimakasih atas dukungan V1MAST. Kami membuka kesempatan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang memiliki visi sama untuk secara bersama mendukung kampanye dan program kami di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan anak. Save the Children – Yayasan Sayangi Tunas Cilik telah bekerja di Indonesia selama 40 tahun dan akan terus bekerja untuk memastikan seluruh anak Indonesia terpenuhi haknya untuk hidup, untuk mendapat kesempatan mengakses pendidikan dan untuk mendapat perlindungan”, Kata Selina Patta Sumbung Ketua Save the Children – Yayasan Sayangi Tunas Cilik.

Race for Survival

Race for Survival adalah kampanye terbesar Save The Children yang dilakukan setiap tahun untuk menyuarakan harapan, impian dan keinginan anak-anak di seluruh dunia kepada para pemimpin mereka. Harapannya agar para pemimpin Negara mengambil keputusan yang berpihak pada mereka. Pada tahun 2015 ini, ratusan ribu anak di lebih dari 60 negara di dunia akan kembali berlari untuk menyuarakan harapan mereka.
Di Indonesia Save the Children menyelenggarakan  kampanye “Race for Survival”  di Jakarta dan di Medan. Ribuan anak akan melakukan lari estafet danmenyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden RI dan Sekretaris Jenderal PBB, menyerukan agar Presiden dan para pemimpin Negara melakukan segala daya untuk mengakhiri kematian bayi sekarang juga. @MahameruFMLiwa

Tweet