Efek Rumah kaca adalah band yang
terbentuk dari tahun 2001 dengan personil Cholil Mahmud sebagai vokalis
sekaligus gitaris, Adrian Yunan sebagai pencabik bas dan vokal latar dan Akbar
Bagus sebagai penggebuk drum dan vokal latar.
Sebelumnya,
Efek rumah kaca mempunyai dua album, yaitu Efek Rumah kaca – Efek Rumah
Kaca (self titled) pada tahun 2007
dan Efek Rumah Kaca – Kamar Gelap pada tahun 2008. Kedua album tersebut
mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai media yang mengantarkan Efek Rumah
Kaca banyak diundang untuk tampil di berbagai acara baik dalam skala lokal,
nasional maupun internasional.
Bulan Desember ini, Efek Rumah Kaca
baru saja menyelesaikan Album ketiga yang sudah lama ditunggu-tunggu, berjudul
Sinestesia.
SINESTESIA
Album
Sinestesia mengajak penggemar Efek Rumah Kaca bersama-sama menikmati perjalanan
musikalitas Efek Rumah Kaca dari album pertama, kedua, hingga perubahan gaya bermusiknya di album
ketiga ini.
Sinestesia,
adalah album yang sinematis. Jika didengarkan, ia akan mengajak pendengarnya
mengembara di alam khayal masing-masing pendengarnya.
●
Album Kamar Gelap dinobatkan sebagai album terbaik oleh
ICEMA (Indonesia Cutting Edge Music Awards) di tahun 2010
●
Album terbaik 2009 oleh majalah Rolling Stone Indonesia
●
Rookie of the Year 2008 oleh majalah Rolling Stone
Indonesia
●
Nominator Akademi Musik Indonesia
Awards 2008
●
Peraih penghargaan The Best Cutting Edge oleh MTV Music
Awards 2008
●
Dua lagu ERK (Di Udara dan Cinta Melulu) masuk dalam
daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone
Indonesia @MahameruFMLiwa
0 Response to "Album Sinestesia , Efek Rumah Kaca Mengajak Pendengarnya Mengembara di Alam Khayal "
Posting Komentar