Setelah sukses mengeluarkan single Tak Perlu Tinggi dari
album kedua mereka bertajuk “TakInginKalahLagi”
, kini SHORE hadir kembali dengan meluncurkan single kedua mereka yaitu Tak
Terkendali.
Band yang digawangi oleh Ega “Bagong”
(vocal), Rifky (MC), Firman Pman
(gitar), Heru (gitar), Bedoel
(keyboard), dan Christo (drum) ini masih tetap mengusung genre Nu School Jamaican Sound di album kedua mereka.
Dalam kaidah bahasa Indonesia, Tak terkendali
berarti seseorang / benda yang tidak dapat diatur atau dikendalikan oleh apapun.
Single yang dibuat tahun 2010 ini mencoba
untuk mengekspresikan tentang penderitaan seseorang yang kehilangan belahan jiwanya
yang tak kunjung bertemu. “Jadi, selama proses pencarian seseorang itu, semua yang dilakukannya serasa diluar kendali”
Ungkap Bagong dalam penerjemahannya dalaml
irik.
Sedangkan untuk musik, SHORE ingin lebih
menggali perbendaharaan musiknya lewat lagu tersebut. Komposis imusiknya sendiri menggabungkan unsur
Reggae, Dub, Psychedelic, Shoegaze serta Experimental, yang membuat lagu tersebut terdengar lebih kelam
namun dibalut dengan ungkapan cinta yang mendalam.
Selain itu, SHORE juga telah menyelesaikan video clip
pertamanya yang menggaet rumah produksi @SINEPING (sinema pinggiran) yang di
sutradarai oleh @allansoebakir
Link video klip shore – Tak Terkendali
“Untuk lagu Tak Terkendali ini gue masukin nuansa noir dan psikedelia.
Karena lagu terdengar kelam” ungkapnya. Ia
pun menyebut SHORE kepanjangan dari ShOegaze REggaedhelic untuk di lagu Tak terkendali
ini. Rencananya klip Tak Terkendali ini akan di publish di awal Desember.
So, lagu in imerupakan salah satu pembuktian keseriusan
SHORE untuk berkarya dan pembuktian kepada masyarakat bahwa inilah persembahan terbaik
dari SHORE untuk kemajuan musik
Indonesia.
0 Response to ""Tak Terkendali " Shore "
Posting Komentar