thedyingsirens adalah proyek musik kolaboratif asal Jakarta yang
dibentuk pada tahun 2002 oleh Pugar Restu
Julian/Uga (C’mon Lennon). Nama-nama seperti Mondo Gascaro, Anda Perdana,
dan Yudhi Arfani adalah beberapa musisi
yang pernah ikut terlibat di proses rekaman album thedyingsirens. Grup yang baru mengeluarkan
album bertajuk “Our Times Our Feelings” (OTOF) pada tahun
2013 ini telah memiliki tiga mini album dan empat album, termasuk split album
bersama band bernama Pop Up yang
dirilis secara independen.
Memasuki tahun
2016, thedyingsirens berencana meluncurkan album berisi materi-materi buah karya masing-masing kolaborator yang pengerjaannya sudah dimulai semenjak dua tahun belakangan.
Beberapa kolaborator pengisi formasi thedyingsirens
di album ini, antara lain DhendyMawardi
(Little Space Donkey), Pronky (Alien
Sick), Dave Leonard Purba (Little
Space Donkey, Marche La Void), Stephanie
Eka (Sessi, back vocal Harlan), dan Gabriel
Mayo (VOX). Di kesempatan yang sama juga thedyingsirens akan mengenalkan Danie Satrio (Rosewood), nafas baru pada
area perkusi, menggantikan Gabriel Mayo yang sedang berkonsentrasi dengan solo
albumnya.
Baby On Board
adalah single pembuka yang awalnya diciptakan oleh Stephanie Eka (Sessi),
sekitar tahun 2008, untuk proyek pribadinya.Dengan niat mencari teman untuk menyanyikan lagu ini bersama-sama,
pada tahun 2009 ia mencoba mengajak Uga untuk mengisi suara pria di lagu ini,setelah mendengar suaraUga
di album perdana thedyingsirens “Sketches
Of a Humming”. Korespondensi yang terjadi via surel dan twitter tanpa disertai
kopi darat akhirnya menguap dan tahun-tahun pun berlalu begitu saja, terlupakan.
Padahal Uga sudah menyanggupi perkawinan suara itu karena mendengar demo lagunya yang
menurutnya lucu dan ceria, berbeda dari lagu-lagu thedyingsirens yang
identik dengan kegalauan kronik menahun.
Jodoh memang tak kemana.Pada suatu acara musik sekitar tahun
2012, Uga ber kenalan dengan Sessi yang sedang menjadi backing vocal Harlan bersama Olivia Imelda (Onta), yang juga terlibat dalam thedyingsirens. Tidak
lama setelah itu, Sessi mengajak Uga untuk mengisi suara di
lagunya dan kemudian mengirimkan lagunya via surel.Uga terkejut karena Baby On Board
muncul kembali setelah 3 tahun berlalu.
Sessi kemudian bergabung dengan thedyingsirens menggantikan Onta
yang hijrah ke Bali untuk urusan pekerjaan.Setelah double album “Our Times Our Feelings”
dirilis, thedyingsirens pun mulai mengerjakan album selanjutnya. So far,Dhendy Mawardi, Pronky, Gabriel
Mayo, Stephanie Eka, dan Dave Leonard
Purba sudah memberikan lagu-lagu mereka untuk diaransemen di thedyingsirens.Dengan kondisi Uga
yang sedang mengalami “writer’s block”
lagu galau, apakah album thedyingsirens kali ini akan lebih ceria? Nantikanlah!
Baby On Board
terinspirasi dari stiker mobil dan bercerita tentang pasangan yang akan terpisah jarak dan waktu.
Lagu yang akan dirilisdalam bentuk kaset ini akan turut meramaikan peringatan Record Store Day yang akandatang.
Beberapa lagu lain versi demo akan masuk juga kedalam kaset
yang sama. @MahameruFMLiwa
0 Response to "Baby On Board, Single yang Menandai Berakhirnya Era Kegalauan thedyingsirens?"
Posting Komentar