Deredia, sebuah grup band
asal Jakarta yang mengangkat tema musik Pop Klasik, meluncurkan album
debutnya yang berjudul “Bunga & Miles” di Java Jazz Festifal 2016, JIEXPO
Kemayoran, Jakarta (04/03).
Terinspirasi dari duet “Les Paul dan
Mary Ford”, Dede dan Yosua berinisiatif untuk membentuk band dengan warna musik
di era duet manis itu. Raynhard, Aryo dan Ical bergabung di dalam band ini atas
ajakan Yosua dan bersama-sama mereka mulai berkarya. Setelah beberapa waktu,
terbentuklah empat karya. Perpaduan 5(lima) musisi dengan latar belakang yang
berbeda-beda ini menghasilkan musik yang khas sehingga dibutuhkan penyanyi
dengan warna vokal yang selaras dengan harmoni yang diciptakan. Pencarian
penyanyi dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun hingga akhirnya Louise
bergabung dalam band ini. Dengan lengkapnya personil dari band ini, proses
produksi album pertama Deredia yang berjudul “Bunga & Miles” dimulai.
Judul album “Bunga & Miles”
adalah sebuah interpretasi Deredia untuk menjembatani karakteristik nuansa
musik Indonesia bercita rasa “tempo doeloe” yang direpresentasikan dalam
artwork sampul album dengan karakter sesosok wanita berparas cantik bernama
“BUNGA”; bertemu padu dengan musik bernuansa barat yang direpresentasikan
dengan karakter sesosok pria tampan bernama “MILES”.
Album ini terdiri dari 2 (dua) keping
CD dimana keping CD “BUNGA” berisikan 4 (empat) lagu berbahasa Indonesia dan
keping CD “MILES” berisikan 5 (lima) lagu berbahasa Inggris. Terdapat 9
(sembilan) lagu pada album “Bunga & Miles”. Tema lagu yang unik
dengan pemilihan kata yang sedikit puitis dituangkan oleh Louise pada sembilan
lagu di album ini. Beberapa diantaranya adalah “Fantasi Bunga”, lagu yang
mengisahkan tentang seorang wanita cantik yang tidak menikah hingga masa
tuanya, “Sir, Yes Sir!” lagu yang mewakili ungkapan hati para pegawai
yang merasa tertekan oleh pimpinannya yang otoriter, “Sugabucks” yang
menceritakan tentang ketamakan para koruptor dan “TEMAN SEPERJUANGAN” yang
dipilih mejadi single pertama Deredia. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan
musisi yang bersama-sama berusaha meraih mimpi pada kondisi industri musik yang
tidak mudah. Suka dan duka dilewati bersama. Walau berbeda selera musik
namun teman-teman seperjuangan tetap menyatu dalam visi memberikan hiburan
serta menyampaikan pesan melalui musik pada dunia.
Tentang Deredia
Deredia
merupakan gabungan dua kosakata dari bahasa Flores, Dere (nyanyi) dan Di’a
(merdu). Deredia melahirkan kembali bunyi-bunyian yang dahulu banyak dinikmati
oleh masyarakat pada umumnya. Pop Klasik dengan sentuhan warna manouche, jazz,
rockabilly, ragtime, dixie, dan blues dihadirkandalam alunan musik Deredia.Deredia
terbentuk pada tahun 2014 dengan beranggotakan enam personil, dimana
sebelumnya mereka sudah cukup sering bertemu dalam kegiatan produksi dan
pertunjukan musik. Anggota deredia terdiri dari Louise (Vokal), Dede (gitar),
Yosua (Gitar), Papa Ical (Double Bass), Aryo (drum), dan Raynhard (piano).
Testimoni Musisi
“Band
yang asyik, keren dan fresh. Banyak orang-orang kepercayaan saya di dalamnya.
Mereka berhasil membuat susatu yang keren dan asyik di album ini.”- Pay Burman,
Produser
“Album,
lagu dan produksinya keren banget. Bagi teman-teman yang arah musiknya sejalan
ini bisa jadi benchmark untuk anda belajar berproduksi dengan baik” -
Irwan Simanjuntak, Produser
“Artcovernya
bagus banget. Albumnya menawarkan suasana tersendiri dan
“Albumnya
keren. Vokal dan permainan gitarnya bagus. - Dewa Budjana, Musisi
@MahameruFMLiwa "Te
0 Response to ""Teman Seperjuangan" Single Pertama Deredia Tentang Perjuangan Musisi Yang Berusaha Meraih Mimpi"
Posting Komentar