Titik Balik
Bergabung sebagai vokalis band Drive, pada akhirnya Anji pamit dari grup musik ini selepas mencetak tiga album sejak tahun 2005 silam. Memutuskan bersolo karir, Anji pun di hadapkan pada situasi berbeda.
Sendirian tak membuatnya beku, ia pun mencoba berkolaborasi dengan Titi Kamal lewat lagu 'Resah Tanpamu'. Ia juga menulis beberapa lagu yang kemudian dilantunkan D'Masiv ( Merindukanmu), Firman & Cut Memey ( Cukup Tiga Kata), juga Gading Marten (Tak Ada Gading yang Tak Retak).
Di tahun 2011, Anji merilis album solo bertajuk 'Luar Biasa' dengan beberapa single yang sempat populer seperti 'Kekasih Terhebat', 'Berhenti di Kamu' dan 'Ternyata Cinta' yang merupakan lagu milik PADI band.
Tiga tahun berselang, Anji menetaskan solo album kedua dengan tajuk 'Anji'. Dan, di penghujung 2015 lalu, Anji bergabung dengan MyMusic Records dan kini menetaskan karya bertajuk 'Dia'. Boleh dikata, inilah sebuah titik balik dari Anji, di mana ia berani tampil tanpa musik hingar-bingar dan lebih memilih senyap dari segala instrumen yang berlebihan.
Anji “Dia”
Lewat single terbaru Anji bertajuk 'Dia' buah karya Fredy, sosok Anji bagai membumi merangkul segenap hati lainnya untuk merasakan apa yang dirasakannya. Tiada mengumbar instrumen musik yang berlebihan, cukup dengan denting gitar dan gesekan biola, lagu ini justru terasa bobotnya.
Vokal Anji yang 'laki-laki' menggiring pada situasi tentang bahagia hati kala menemukan cinta yang hilang. Racikan musik Ade dan Jeje Govinda makin menegaskan dimana mereka lebih memilih menebalkan ruh lagu ketimbang asyik melimpahkan beragam instrumen dan lekuk nada.
Hasilnya, Anji pun menyatu dengan lagu juga aransemennya. Perpaduan ini makin mengena dengan deretan kalimat seperti berikut ini:
Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia
Lirik lagu tadi menjadi kekuatan paling prima yakni tentang lelaki yang menemukan cinta yang selama ini dicarinya. Dimana hampa hati segera terobati, seketika, saat itu juga.
Dan, Anji menyempurnakannya di bagian reffrain
Oh Tuhan kucinta dia, kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku, hanya padanya, untuk dia
Penegasan 'Dia' di lirik lagu ini, adalah sebuah pengakuan yang tidak bertele-tele. Begitu sederhana namun terkesan mendalam dan Anji mampu melakukannya dengan sempurna.
Sebuah pilihan berani, di mana gitar dan biola menyatu dan bukan sekadar pemanis vokal belaka.
@MahameruFMLiwa
0 Response to "Single Terbaru "Dia" Pengakuan Anji Yang Tidak Bertele-Tele"
Posting Komentar