Sungguh sebuah surprise! Dan, tak kurang surprise-nya, lagu romantis tersebut bukan karya cipta Doel Sumbang, tapi karya cipta Dose Hudaya, pencipta lagu senior dari Bandung yang sedang berjaya lewat karya-karyanya yang dibawakan oleh band Repvblik dan Hijau Daun.
Sepanjang perjalanan karirnya yang sudah lebih dari 30 tahun, inilah kali pertama Doel menyanyikan lagu karya orang lain. Selama ini, paling jauh, menyanyikan lagu karya bersama. Notasi dari Doel dan lirik dari orang lain.
"Lagu Jangan Hakimi Hatiku sangat Doel Sumbang. Disitu ada nuansa Arti Kehidupan. Lagu Jangan Hakimi Hatiku, oleh Pak Dose Hudaya memang dibuat khusus untuk saya, segala sesuatunya disesuaikan dengan karakter vokal, warna vokal, dan style bernyanyi saya," papar Doel. "Arti Kehidupan" adalah hit karya Doel yang dirilis tahun 1988, dan sampai sekarang tetap bergaung.
Diaransir oleh Gan Gan (Sahara Band), dipermanis oleh permainan keyboard Yon Chapman (Dygta Band), lagu Jangan Hakimi Hatiku mengusung tema perbuatan selingkuh yang tidak disertai rasa cinta. Menjalin asmara tanpa membawa hati.
"Entah kenapa aku bisa selingkuh/Bermain api meski tanpa hati....../ Salahkan sepuas kau mau/Tapi kumohon jangan hakimi hatiku..."
Itulah petikan syair lagu "Jangan Hakimi Hatiku". Sebuah permohonan agar yang dihakimi adalah perilakunya, bukan hatinya.
Menurut Dose Hudaya, yang selain pencipta lagunya juga produsernya, dengan label DHP (DH Production), lagu "Jangan Hakimi Hatiku" terinspirasi dari kisah nyata seorang lelaki yang dikenalnya dengan baik. "Saya optimis, lagu ini akan mendapat atensi publik secara umum, dan atensi fans Doel Sumbang secara khusus," ujar Dose ketika ditemui di studio rekaman DHP, Cilengkrang I, Bandung.
Lagu "Jangan Hakimi Hatiku" merupakan pengobat rindu fans Doel Sumbang yang, tentu saja, merindukan kehadiran kembali sang idola di kancah Pop Indonesia. @MahameruFMLiwa
0 Response to "Ketika Selingkuh Tidak Disertai Rasa Cinta "Jangan Hakimi Hatiku" Pinta Doel Sumbang "
Posting Komentar