Terbentuk pada
Juni 2015, saat ketiga nya dipertemukan oleh Aziz No End (noendrecords). Kurniadi
(Adie Unyiel), Rizki Yuliarto Rajasa (Kiki) serta Ade B. Herdiansyah (Gondenk)
bersepakat untuk membentuk trio dengan nama Adie Unyiel & The BAWOR. Mereka
langsung memasuki studio untuk kemudian melakukan jamm sessions selama tiga hari. Dari jamm sessions tersebut, yang akhirnya menelurkan Self Titled EP berisikan 6 (enam) buah musik
dan dirilis di bawah bendera noendrecords yang bekerjasama dengan Demajors
Independent Music Industry (DIMI).
Hubungan
antara Adie Unyiel dan Rizki Yuliarto Rajasa, terjalin sejak tahun 2004. Hubungan
musik mereka terjadi dalam sebuah grup pop, bernama Satria yang telah
menelurkan satu album di bawah bendera sebuah record label asal ibukota. Grup ini tidak berumur panjang. Pada
tahun 2008, keduanya bersama Satria memutuskan untuk kembali ke kota asalnya Purwokerto
dan sibuk bermain dengan grup bentukan nya masing – masing. Adie Unyiel memilih
jalan bersama Shane, sedangkan Kiki selama
beberapa tahun tercatat masuk keluar di beberapa grup ternama di Purwokerto
hingga akhirnya membentuk grup bernama Staccato.
Di Staccato inilah, hubungan antara
Kiki dan Gondenk terjalin. Gondenk yang masih terbilang cukup belia dalam
kancah musik Purwokerto, merupakan satu dari sedikit drummer muda berbakat yang
tersisa di kotanya. Ini menjadi alasan utama bagi Adie Unyiel & Kiki untuk
mengajaknya bergabung dalam projek Adie Unyiel & The BAWOR.
Kesibukan Adie
Unyiel yang sepenuhnya di musik, membuatnya selalu berkembang dan menjadi
pribadi gitaris pembelajar yang aktif. Rasa keingintahuan yang besar, adalah
salah satu modal utamanya untuk menggali tentang permainan gitar yang selama
ini digelutinya. Bakat nya ini memang terbilang unik. Tanpa mengenyam
pendidikan formal musik, dia selalu meluangkan waktu khusus untuk menempa keterampilan
bermain gitarnya secara otodidak. Tidak jauh berbeda, rekan nya Kiki adalah
seorang pemain bass yang tidak pernah mengenyam jalur formal pendidikan musik. Mengidolai
Sting sejak lama, Kiki berhasil menyita perhatian banyak grup besar di
Purwokerto, untuk mengajaknya bergabung mengisi posisi pemain bass. Tidak heran
jika namanya banyak menghiasi catatan perjalanan banyak grup besar di
Purwokerto hingga hari ini. Lain dengan Gondenk, pernah tercatat sebagai salah
satu siswa di sekolah drum milik musisi besar Indonesia. Mahasiswa sebuah
perguruan tinggi negeri di Purwokerto ini, juga terbilang sibuk dengan beberapa
grupnya. Selain bersama Staccato, Gondenk tercatat aktif pada beberapa grup
dengan aliran yang beragam. Dari Pop, Jazz hingga Metal.
Enam track
yang mengisi debut EP mereka,
diantaranya: “Ramai”, “Pulang”, “Dancing Blues”, “Pesta”, “Penggembala” dan
satu track yang ditunjuk sebagai single perdana dan video musik nya sudah
diunggah melalui kanal YouTube noendrecords TV, berjudul “Terbangun” https://www.youtube.com/watch?v=cPjd-CvWnTU
. Mereka merekam nya secara live di
dalam Studio Gasebu, tanpa menggunakan overdub.
Kesalahan – kesalahan bunyi saat rekaman bagi grup ini dianggap lumrah dan
manusiawi.
Abdul Aziz
Fauzi selaku produser eksekutif dari noendrecords, berpendapat bahwa Adie
Unyiel & The BAWOR adalah musisi – musisi berbakat yang layak untuk didukung
dalam rangka memunculkan kreatifitas bermusik. Pertemanan yang terjalin sejak
lama dengan Adie Unyiel dan Kiki, menggiring mereka pada tahap koneksi musik
yang sepaham. “Ini adalah angan – angan kami sejak lama, baru sekarang bisa kesampaian.
Mungkin takdir memang yang mengatur seperti ini”, ujar nya.
Adie Unyiel
& The BAWOR merupakan sebuah kristalisasi dari rasa keberanian. Keberanian
ketiganya untuk menciptakan musik yang dianggap segmented. Keberanian untuk menciptakan ruang berkarya yang jujur seperti
yang mereka inginkan sebagai seorang musisi juga sebagai sebuah grup. Materi musik
yang terangkum pada debut self titled ep
nya, dianggap sebuah langkah nekat oleh beberapa pihak. Melihat, kondisi di
Purwokerto belum pernah ada musisi atau grup yang mengambil langkah semacam
ini. Membuat rekaman idealis untuk kemudian menyebarluaskan nya secara
nasional. @MahameruFMLiwa
0 Response to "Adie Unyiel & The BAWOR - Terbangun"
Posting Komentar