Yovie
Widianto adalah seorang perfeksionis.
Untuk produksi lagu “Ironi” karya alm Dodo
Zakaria & James F. Sundah,
Yovie tak puas dengan rhythm arrangement yang sudah terdengar padu. “Kalo
boleh, tambah live string mas,” pintanya pada Yovie kepada sang Eksekutif Produser Seno
M. Hardjo . Kan sudah padat musiknya, adik Yovie, begitu argument Seno M
Hardjo sebulan lalu.
Selang beberapa waktu, ketika pengerjaan “Ironi”
by Yovie & Nuno (artist courtesy
of Sony Music Indonesia) nyaris
kelar, Yovie kembali mengulang permintaan itu. Seno pun ngga mikir panjang
lagi, Okey!! Silakan take live string,
. Ketika akhirnya Seno M. Hardjo dan
mas James F Sundah bertandang ke studio-nya di kawasan Utan Kayu, Jakarta
Timur, mereka terkesima! “Yovie, kamu itu multi
tasking ya. Untuk musik maupun hal yg lain,” puji mas James sembari melihat
selembar kertas print yg memuat jadwalnya sebagai Arranger, Presenter
Idienesia, komandan Kahitna maupun Yovie
& Nuno.
Seno M. Hardjo sendiri bersorak dalam hati, impiannya sejak jaman
90-an, ingin memproduksi musik yang ada harmonika-nya kini terlaksana. Jadi, di
tengah sound band yang gagah, ternyata bunyi harmonika bisa terdengar lantang begitu
indah. Jadi ingat nuansa harmonika yang
dimainkan legendaris Toots Thielemans yang mengisi album prestisius “Dude”-nya
Quincy Jones.
“Ironi”
adalah lagu dengan lirik dalem dan misteri. Ngga bisa sekali kita dengar,
lantas kita tahu maknanya. Melodi lagu yang ditulis alm. Dodo Zakaria juga brilian.
Lagu ini lantas menjadi lagu yang senantiasa terus ingin dan ingin saya dengar…
ada magisnya! ujar Seno M Hardjo . Dua vokalisnya Dikta dan Windura juga menyanyi dengan penjiwaan
prima. Memang solid bener kerja Musisi yang terlibat di lagu ini. @MahameruFMLiwa Yovie__Nuno_-_Ironi.html?
0 Response to "Yovie & Nuno - Ironi"
Posting Komentar