Berawal dari mencari nama yang identik dengan daerah asal mereka, nama Adipati dirasa yang paling mewakili karakter band mereka. Nama Adipati sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya tuan tertinggi, raja atau petinggi-petinggi pada masa kerajaan dahulu. “Karena Bogor itu identik dengan cerita-cerita kerajaan, kami rasa Adipati adalah nama yang paling cocok. Kalau dari Filosofinya, kami berharap suatu saat nanti kami pun bisa mencapai posisi tertinggi di musik Indonesia”, jelas Hengky
Dibawah naungan label Trinity Optima Production, Adipati merilis single perdananya yang berjudul “Janur Kuning”. Lagu yang diciptakan oleh Dudi (sang gitaris) ini menceritakan tentang rasa sakit hati karena harus merelakan sang kekasih menikah dengan orang lain. Dudi mengakui bahwa ide cerita berawal dari ide sang vokalis, Angga. “Awalnya karena ngobrol-ngobrol buat lagu. Trus dapat ide tentang janur kuning. Buatnya juga termasuk cepat, dalam sehari sudah jadi”, ujar Angga.
Lagu ini menghadirkan aransemen musik dengan notasi dan lirik yang sederhana namun dalam, ditambah suara vokal Angga yang sangat khas dalam menghayati bagan demi bagan cerita lagu ini. “Boleh dibilang lagu ini adalah karya idealisme kami karena kami buatnya secara jujur dan sepenuh hati. Semoga karya kami ini bisa menjadi populer, bisa selalu terngiang ditelinga orang-orang yang mendengarkan dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia”, ucap Dudi.
Walau terbilang band baru, Adipati punya harapan besar di dunia musik Indonesia. Mereka berharap kehadiran Adipati bisa turut meramaikan dan memajukan industri musik Indonesia. “Sebenarnya kita kangen dengan musik-musik seperti dulu. Setiap tahunnya musik pasti ada perubahan. Kita sih berkarya yang terbaik saja. Harapan kami perubahan di musik mengarah kearah yang lebih baik”, jelas Hengky tentang harapan Adipati.
Janur Kuning (Lirik)
Selamat tinggal
Kekasih yang kusayang
Hari ini, hari pernikahanmu
Selamat tinggal
Selamat tinggal kekasihku
Ku doakan bahagia selamanya
Janur kuning di depan rumah mu
Sungguh menyesakkan
Ku ucapkan selamat dan bahagia
Walau hati perih
Surat undangan pernikahanmu
Sungguh menyesakkan
Ku ucapkan selamat dan bahagia
Walau hati perih
Selamat tinggal
Selamat tinggal kekasihku
Ku doakan bahagia selamanya
Janur kuning di depan rumah mu
Sungguh menyesakkan
Ku ucapkan selamat dan bahagia
Walau hati perih
Surat undangan pernikahanmu
Sungguh menyesakkan
Ku ucapkan selamat dan bahagia
Walau hati perih
0 Response to "Adipati - Janur Kuning"
Posting Komentar