Tak ada cinta yang sengaja dijalin untuk
mendapatkan akhir menyedihkan. Hal itu pula yang dialami Anderta Depama. Cinta
yang pernah ia perjuangkan ternyata harus ia lepaskan.
Secara gamblang Anderta memang ingin
mengulang kembali kisah tersebut dalam single terbarunya bertajuk 'Perih'.
Sebuah lagu patah hati yang menyentuh sekaligus tragis.
"Sebenarnya kisah ini salah satu
kisah cinta terdalam di hidup aku. Cuma daripada jadi sedih terus, lebih baik
dituangkan dalam karya dan jadi hal yang positif. Setidaknya sekarang aku bisa
senyum tiap kali ingat kisah itu," ujar Anderta.
Untuk melengkapi kisahnya, Pria yang
belakangan aktif sebagai produser itu pun sengaja memberi kemasan musik yang
lebih sederhana daripada 4 single ia sebelumnya. Kali ini Anderta memang ingin
menonjolkan lirik lagu dan karakter vokalnya. 'Perih' hanya diiringi denting
piano yang diisi Marcelius Kuswidjatmoko.
"Aku memang nggak pengen terlalu
banyak instrumen. Benar-benar sederhana dan mengutamakan lirik. Semua orang
pasti punya takaran yang berbeda dalam kisahnya. Dan ini terasa pas,"
tuturnya.
Untuk membuat single ini akhirnya
dilirik ternyata pun tak mudah. Anderta telah mengajukan demo lagu ‘Perih’
dengan aransemen full band dan medium beat. Sayangnya kala itu ‘Perih’ tidak berhasil
merebut hati MahakaryaInc sebagai label yang menaungi Anderta.
Setelah merilis empat single
bernuansa ceria dengan konsep full band, Mahakarya Inc pun menatang Anderta untuk
membuat lagu lebih sederhana. Penggarapannya pun tak mudah. Ia harus beberapa ganti
aransemen serta sound piano.Semua proses dijalani Anderta dalam waktu satu tahun.
“Mood lagu ini pun
dapetinnya susah. Benar-benar ingin dapat suasana saat itu tuh rasanya mungkin nggak
sama. Jadinya beberapa kali take vocal dan revisi,” jelasnya.
Dan aku..Harus melepaskanmu
Meski perih, meski
perih…
Inginku memperjuangkanmu
Tapi kau tlah memilih.. Mereka
Anderta:
Lahir di Solok dan dibesarkan di
Bukittinggi, Sumatera Barat, Anderta Depama telah menyukai musik sejak duduk di
bangku Sekolah Dasar. Ia kemudian mulai bernyanyi setelah berada di Sekolah
Menengah Pertama. Sejak itu pula Anderta ia mulai membentuk band. Dari satu
band ke band lainnya.
Hingga akhirnya perjalanan musik Anderta
membawanya ke Ibukota. Ia merilis single perdana 'Jujur Saja' yang merupakan
ciptaan Herman 'Seventeen'danDreynando pada 2010. Kemudian disusul dengan single 'Selalu Ada' setahun kemudian.
Kali ini Dygo, bassis band Drive yang mempercayakan lagunya kepada Anderta.
Ia kemudian berkolaborasi dengan Gilang
Dirga lewat lagu 'Aku Kamu Indonesia'. Beberapa tahun berlalu, Anderta mulai
memberanikan diri untuk merilis lagu ciptaannya sendiri. Dimulai dengan lagu
'Kamu Lagi' pada 2015.
Selain masih sibuk bernyanyi, Anderta
juga mulai membentangkan sayap bermusiknya sebagai produser. Beberapa penyanyi
dan band mulai ditangani Anderta. Pria yang pernah berambut gimbal itu mengaku
nyaman bekerja di balik layar. @MahameruFMLiwa
0 Response to ""Perih" Sebuah Lagu Patah Hati Yang Menyentuh Sekaligus Tragis dari Anderta "
Posting Komentar