Para personilnya yaitu, Bian (Vocal), Ardhi Winata (gitar), Ajie Hangesti (bass) dan Safir (drum) merupakan teman lama di Malang, Jawa Timur.Single pertama mereka yang berjudul 'Ku Bisa Merindu' pun telah resmi di rilis. Walau mencoba lepas dari bayang-bayang band terdahulunya, ternyata musik Melayu masih melekat erat dalam diri Bian.
"Kita mencoba jangan sampai sama seperti yang terdahulu. Tapi setelah take vokal, ternyata balik lagi warnanya," ujar Bian.
Kini Bian Gindas kembali mencoba memperkenalkan single kedua mereka yang berjudul ‘1,2,3’. Kelima sahabat tersebut pun tak lagi mempersoalkan warna musik mereka yang mengarah ke Melayu.
Mengalir saja. Itulah yang menjadi pakem mereka. Secara keseluruhan, musik Bian Gindas memang lebih berwarna. Bahkan Bian mengatakan jika musiknya kali ini lebih ramai karena memasukan beberapa unsur seperti keroncong dan lain sebagainya.
Single ‘1,2,3’ pun tercipta secara spontan. Bercerita mengenai seorang lelaki yang berusaha untuk mendapatkan cinta dari pujaan hatinya. Namun uniknya, judul lagu tersebut justru terinspirasi dari lagu di masa ia masih anak-anak.
"Sekarang kan banyak lagu anak yang mati suri. Seperti Bintang Kecil, Cicak-Cicak di Dinding, Balonku, dan lain sebagainya. Padahal semuanya gampang dicerna, " terang lelaki kelahiran 3 Maret 1986 tersebut.
So, bagi kalian yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu di masa kecil, dengarkan saja single kedua dari Bian Gindas ini....
0 Response to "Single ‘1,2,3’ Bian Gindas Terinspirasi Dari Lagu Anak-Anak"
Posting Komentar