“DIKHIANATI”, Kejutan Disingle Baru Band Cokelat

PT. Halo Entertainment Indonesia (HALO HEI) meluncurkan Single Terbaru dari Band Legendaris yang baru bergabung di label ini yaitu Band Pop COKELAT.

Dua dekade bukan waktu yang sebentar, dan bukan pula perjalanan waktu yang gampang untuk mempertahankan eksistensi, terutama untuk ukuran sebuah grup band. Tapi COKELAT, adalah satu dari sedikit band dari era pertengahan ‘90an yang sampai saat ini masih bisa berdiri tegak. Bahkan bisa dibilang, dibanding band-band seangkatannya, hanya COKELAT yang tetap aktif manggung dan bahkan merilis album. Terbukti, tahun lalu, COKELAT masih bisa merilis album penuh berformat cakram padat bertajuk “#Like!”.

Setelah dua puluh tahun, COKELAT bahkan semakin solid. Dengan formasi terkini: EDWIN MARSHAL SYARIF (gitar), RONNY FEBRY NUGROHO (bass) dan JACKLINE “J” ROSSY (vokal), COKELAT semakin optimis menyongsong 2017 dan tahun-tahun selanjutnya. Momentum istimewa ini pun mereka manfaatkan dengan mencanangkan penyegaran di segala lini. Dengan Label HALO HEI, manajemen baru, pembuatan website baru hingga - dan ini yang paling penting - penerapan pola pikir baru dalam bermusik.
Lewat single terbarunya di 2017 yang bertajuk “DIKHIANATI”, COKELAT langsung menyodorkan kejutan. Secara musikal, ada progresi yang tak pernah disentuh COKELAT sebelumnya. Ada eksplorasi di luar zona nyaman, dan juga untuk pertama kalinya COKELAT memutuskan berkolaborasi dengan produser musik dalam arti yang sesungguhnya. “Ini spesial buat kami,” cetus Ronny sarat semangat, tentang konsep yang dijalani COKELAT di single “DIKHIANATI”, dimana mereka bekerja sama dengan produser bertangan dingin, Irwan “Opung” Simanjuntak.

Gayung bersambut karena ada kesamaan visi antara keinginan COKELAT dengan pihak produser. Dan pihak COKELAT sendiri memang secara khusus sengaja memilih untuk bekerja sama dengan Irwan Simanjuntak. “Ide berkolaborasi ini muncul saat album ‘#Like!’ sedang berjalan. Dan kami terdorong niat selalu ingin melakukan hal yang baru. Pemilihan Irwan sendiri juga sesuai dengan target itu, karena Irwan bermain di area pop, radio hits. Dia seorang hits maker yang menonjol. Dia juga seorang musisi, dan karir musiknya berbarengan (dengan kami).

‘Obat’ Patah Hati

Single “DIKHIANATI” digarap Cabby Land Studio, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, lewat proses yang sangat demokratis namun sarat eksplorasi. Banyak proses menggali, tukar pikiran seputar referensi musikal, yang selama ini belum pernah diterapkan di COKELAT. Misalnya, pengalaman Ronny yang kali ini ingin sekali memainkan bassline ala musisi idolanya, Paul McCartney. “Paul McCartney itu dewa gue dalam urusan permainan bass,” tandas Ronny meyakinkan. Dan saat proses pengisian bass, Ronny benar-benar bermain dengan pola pikir seperti itu. “Gue bikin nada sedikit, tapi yang menyentuh. Di produksi pertama ini, apa yang gue inginkan benar-benar bisa gue tuangkan. Dan kata Irwan, permainan gue di situ McCartney banget!”

Selain melibatkan jasa produser, lagu “DIKHIANATI” sendiri juga merupakan buah tangan penulis luar, yakni Alam Urbach. Tapi meramu lagu karya penulis lain bukan hal baru buat COKELAT, Penyesuaian nyaris tak berkendala. “Satu hal yang menarik di sini, gue memang pengen seperti artis luar negeri,” seru Edwin menambahkan. “Yang ditonjolkan adalah kolaborasi antara penyanyi/band dengan produser, bukan dengan penulis lagu. Dan memang layaknya seperti itu. Gue nggak terlalu peduli ini lagu COKELAT atau bukan. Lagu ini bagus sejak pertama kali mendengar, dan gue sempet mikir, ‘Bagaimana ya cara menggarapnya?’ Tapi pada saat itu gue udah tahu bahwa di situlah peran produser!”.

Jackline - atau yang akrab disapa “J” - mengaku, kerja sama dengan produser setelah lebih dari lima tahun bergabung dengan COKELAT telah membangkitkan semangatnya melebihi sebelum-sebelumnya. Dan ia menemukan tantangan baru yang fresh sepanjang proses penggarapan rekaman “DIKHIANATI”. “Lagu ini tantangan buat aku, karena harus bisa diisi ‘rasa’nya. Yang namanya disakiti oleh kekasih itu seperti apa sih? Aku struggle untuk mendapatkan rasanya. Ternyata dengan Mas Irwan, prosesnya lumayan lancar. Kami bisa menemukan cara agar pengkhayatan lagu ini bisa berhasil, sesuai dengan yang diharapkan.”
Lewat “DIKHIANATI” yang dirilis resmi di bawah bendera label Halo Entertainment Indonesia ini, Ronny, Edwin dan Jackline beserta Produser dan pihak Label ingin menggapai segala segmen, dan berharap orang-orang benar-benar bisa menghayati makna liriknya dan terinspirasi. “Kami ingin lagu ini menjadi anthem buat orang-orang yang pernah dikhianati dalam percintaan. Lagu bertema patah hati bukan yang pertama buat COKELAT, tapi kali ini dengan penyampaian yang berbeda. Kami kembali memberi ‘obat’ buat pendengar musik yang pernah atau sedang merasakan patah hati.” @MahameruFMLiwa

DIKHIANATI
Ciptaan: Alam Anggara U
Aku tahu kusedang dikhianati...dikhianati kamu
Aku tahu kusedang diuji...diuji...hatiku
Jujur saja...bilang saja
Apa maumu

Reff Kenapa kau selalu mengkhianatiku
Padahal aku setia sama kamu
Tapi kau yang mengingkari aku

Aku tahu kusedang dikhianati...dikhianati...kamu
Aku tahu kusedang diuji...diuji...hatiku
Jujur saja...bilang saja
Apa maumu

Kenapa kau selalu mengkhianatiku
Padahal aku setia tapi kamu
Mengkhianatiku
Bohong kepadaku
Padahal aku selalu jujur sama kamu

Sampai kau buat terparut hatiku

Padahal aku setia tapi kamu
Mengkhianatiku
Bohong kepadaku
Padahal aku selalu jujur sama kamu
Tapi kau ingkari aku...


0 Response to " “DIKHIANATI”, Kejutan Disingle Baru Band Cokelat"

Posting Komentar