Kekuatan lirik dan musik kerap membuat kita terdiam sejenak. Merenung
akan makna yang terkandung di dalamnya. Lirik yang kuat dengan balutan musik
yang sesuai menjadi doa lain yang bisa menyentuh hati banyak orang. Kekuatan
musik tak terbatas. Melintas batas menjadi energi spiritual yang abadi.
Menyambut bulan suci Ramadan 2016 ini Ariel, Uki, Lukman dan David dari
NOAH dan Musica Studio’s merilis single
yang selama ini begitu populer. “Sajadah Panjang,” Sebuah lagu lama dari
Bimbo yang mereka bawakan tahun 1984 dengan lirik dari pujangga dan sastrawan Indonesia,
Taufik Ismail. NOAH mencoba membuat tafsir ulang lagu dengan lirik luar biasa
penuh makna ini menjadi komposisi baru yang indah dengan bungkus musik yang
menawan. Alunan piano yang sejuk menempel lekat pada vokal Ariel yang seperti
ikut berdoa, bersujud, dan memohon ampun
pada Tuhan sang pencipta.
“Semoga lagu ini menjadi komposisi yang bisa
diterima di Musik Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan menjelang
dirilisnya album NOAH Sings Legends,’
kata Indrawati Widjaja dari Musica Studio’s. Untuk pemilihan lagu “Sajadah
Panjang” sendiri menurut Indrawati Widjaja dari Musica Studio’s menjadi yang
pertama bagi NOAH untuk merilis lagu dengan tema religi. “Kebetulan 2 tahun
belakangan ini kami merasakan kalau lagu “Sajadah Panjang” yang di populerkan Bimbo
ini sangat pas dan sesuai kalau di nyanyikan kembali oleh NOAH. Harapan kami lagu
“Sajadah Panjang” ini bisa diterima dengan baik. Lagu yang sangat bagus,
terkenal dan bermakna dalam, Demikian pula NOAH yang memiliki banyak
penggemar di Indonesia. Dengan kolaborasi ini semoga dapat diterima oleh para
pecinta musik di Indonesia, khususnya warga Muslim di Indonesia.
Menurut gitaris Uki mewakili NOAH, “Lagu ini akan masuk album NOAH Sings Legends. Kebetulan keluarnya pas mendekati bulan puasa, jadi single pertamanya dipilih “Sajadah Panjang”. Lagu ini dulu pernah dibawain sama NOAH juga, jadi sekarang diaransmen ulang buat album.”
Menurut gitaris Uki mewakili NOAH, “Lagu ini akan masuk album NOAH Sings Legends. Kebetulan keluarnya pas mendekati bulan puasa, jadi single pertamanya dipilih “Sajadah Panjang”. Lagu ini dulu pernah dibawain sama NOAH juga, jadi sekarang diaransmen ulang buat album.”
Menurut
NOAH sudah waktunya saat ini mereka memberikan penghargaan kepada karya musik
dari para legenda abadi musik Indonesia
Sejarah musik pop Indonesia harus bisa selalu dikenang di tanah air tercinta,
yaitu salah satunya dengan cara diperdengarkan kembali oleh band yang banyak
digemari di Indonesia seperti NOAH.
NOAH berhasil menghasilkan kompisisi “Sajadah Panjang” memiliki nyawa
baru dengan aransemen musik menawan dan megah. Semoga komposisi ini bisa
diterima dengan baik di musik Indonesia. Juga menjadi doa yang menemani bulan
Ramadan dan Lebaran tahun 2016 ini. @MahameruFMLiwa
Sajadah
Panjang
Musik: NOAH
Lirik: Djaka Bimbo & Taufiq Ismail
Musik: NOAH
Lirik: Djaka Bimbo & Taufiq Ismail
Ada sajadah panjang
terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya.
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya.
0 Response to "Nyawa Baru “Sajadah Panjang” Bersama NOAH "
Posting Komentar