“Masih Kurasakan” Single Brown Sugar Untuk semua Yang Sedang dan Pernah Merasakan Manis Juga Getirnya Cinta.

Brown Sugar adalah band yang terdiri dari 8 personil (5 Player dan 3 Vokalis) yaitu Bowo, Leo, Arief, Yoyok, Adiel, Yandi, Ronny, Ipunk. Band ini resmi berdiri dan tidak pernah bubar sejak tanggal 1 Februari 1999. Selama masa tersebut Brown Sugar hanya sempat mengalami pergantian personil. Memasuki tahun perjalanan ke 18, untuk pertama kalinya Brown Sugar merilis sebuah lagu yang berjudul “Masih Kurasakan” yang diciptakan oleh Bowo, Leo, Yoyok, Arief dan diproduseri oleh Ajier Effendy dan Brown Sugar.

“Masih Kurasakan” mendapatkan respon sangat luar biasa dari musisi, media dan khalayak luas meskipun belum dirilis. Lagu ini didistribusikan oleh perusahaan rekaman #MusikBagus milik Glenn Fredly dan dapat didengarkan melalui beragam gelombang radio dan juga tersedia dalam format digital untuk dimiliki dan didengarkan melalui platform iTunes, Apple Music, Spotify, Yonder, Guvera, Deezer, JOOX, Amazon, KKBox, Langit Musik dan sebagainya di 240 negara mulai tanggal 1 Februari 2017.

Kehadiran single “Masih Kurasakan” dapat menjalin kembali cerita Brown Sugar yang sempat tertunda dengan para penggemarnya dan diharapkan mampu menjadi obat penawar rindu sekaligus menjawab rasa penasaran dan pertanyaan yang selama ini meruang tak terkendali yaitu "Seperti apakah bunyi asli Brown Sugar saat mereka memainkan karyanya sendiri?"

Orientasi awal kehadiran Brown Sugar bermusik adalah sangat sederhana yaitu menyuguhkan musik Soul R&B yang pada masa itu belum pernah ada band yang mengusung genre tersebut. Karena tergolong idealis dalam urusan komposisi dan aransemen lagu, Brown Sugar cukup lama menunda proses rekaman lagu sendiri karena merasa musiknya tidak begitu populer seperti di jaman sekarang. Brown Sugar hanya
ingin merilis musiknya dengan kontrol kualitas yang menyeluruh.

Lagu “Masih Kurasakan” diciptakan pada awal tahun 2000 dan sempat direkam sebatas demo tape saja. Medio setahun terakhir, Brown Sugar mampu merampungkan produksi lagu di jalur yang sama dengan formula penyuguhan yang segar, dinamis dengan balutan sound masa kini. Melalui lagu ini, Brown Sugar menargetkan semua yang sedang dan pernah merasakan manis juga getirnya kehidupan, rasa kasih sayang dan tentunya cinta. Untuk mencapai dinamika bunyi yang optimal, mastering lagu ini dilakukan di Abbey
Road Studio, Inggris.

DEKAT DI HATI

Brown Sugar telah tampil berulang-kali di berbagai acara dalam skala kecil hingga ribuan penonton. Mereka aktif mengiringi banyak musisi ternama seperti Glenn Fredly, Rio Febrian, Dewi Sandra, Keith Martin bahkan menjadi Featuring Artist di album kedua Sania “Terbaik” pada judul lagu yang sama. Brown Sugar juga telah membuka konser artis manca negara seperti Modjo, Brian McKnight dan Boyz II Men.

Semua orang paham betul kalau Brown Sugar punya kedekatan yang begitu spesial di hati penggemarnya. Bahkan sampai hari ini di berbagai kesempatan manggung, mereka kerap bertemu audiens yang sejak jaman dulu sampai sekarang tetap setia. Enerji inilah yang memotivasi Brown Sugar untuk menuntaskan kewajiban yang belum terlunaskan. Kabar angin dan penantian yang cukup lama kini dibuktikan dengan untaian lagu yang indah di lagu “Masih Kurasakan”.

Indahnya kebersamaan sepatutnya menjadi cermin yang baik untuk disikapi khalayak luas. Selain fisik rambut para personil yang memutih dan berat badan yang lebih berat dibanding belasan tahun silam, namun kedewasaan bermusik setidaknya telah terbentuk seiring bertambahnya usia, pengalaman dan cerita hidup yang dilalui.

Brown Sugar adalah rumah, tempat dimana mereka berkumpul kembali. Perjalanan dan pencapaian masing-masing personil sangatlah beragam, "It's along and winding road" namun dari himpunan perbedaan itulah mereka tetap selalu mencoba "Blend" layaknya kopi dan gula menyajikan sesuatu yang semoga bisa memanjakan penikmat Brown Sugar. @MahameruFMLiwa

0 Response to "“Masih Kurasakan” Single Brown Sugar Untuk semua Yang Sedang dan Pernah Merasakan Manis Juga Getirnya Cinta."

Posting Komentar