“Go Make It Happen” Pesan Penny Hutabarat Untuk Terus Bergerak dan Wujudkan Impian.

Seperti dua mata koin, Penny dan musik ialah dua hal yang tak terpisahkan. Sebagai seorang talenta muda yang menekuni dunia tarik suara dan menulis lagu, Penny Hutabarat terus bereksplorasi secara kreatif untuk menghasilkan karya musik yang ber-energi positif. Berawal dari kerinduannya untuk berbagi musik, Penny Hutabarat mewujudkan mimpinya dengan merilis debut EP (mini album) Bountiful Eyes. Album ini terdiri dari lagu ciptaannya yang berkisah tentang Mimpi, Harapan dan Cinta.

Bekerjasama dengan Music Director, Alvin Lubis (arranger pada Erwin Gutawa Production), Figgy Papilaya dan Freddy Jhonn. Didukung Executive Producer, Andi Esfandiari. Album ini mempersembahkan untaian lagu dengan lirik dan melodi yang indah. Penny Hutabarat melalui vokal khas nya yang soft namun powerful mempersembahkan lagu bernuansa pop yang easy listening, diantaranya : “Penantian Terindah”, “Go Make It Happen”, “Bountiful Eyes”, “Sampai Aku Pergi”.

Single lagu yang akan diperdengarkannya pada Mei 2016 ini, yang juga menjadi favorit para pendengar yaitu Go Make It Happen. Lagu ini berirama upbeat. Saat kamu mendengarkan lagu ini, Penny Hutabarat seperti bercerita dan memberi pesan penyemangat untuk „Bergerak dan Wujudkan Impianmu‟. Penggalan kalimatnya yang menggugah hati : ‘Whatever your dream is, make it happen’.

Sekilas tentang Perjalanan Bermusik

Penny Hutabarat menekuni musik sejak berusia tujuh tahun. Bernyanyi dan bermain gitar adalah hobinya sejak kecil. Musikus handal seperti James F. Sundah, Yonas Pareira, Nelson Tobing, Tarida Hutauruk dan A.G. Sudibyo ialah sederet nama yang pernah membimbing Penny dalam perjalanan karier musiknya.
Ia mengeksplorasi bakatnya dalam dunia musik. Beragam acara dari festival dan kompetisi musik, wedding, corporate event, anniversary hingga konser dan misi budaya menjadi panggung pembelajaran bagi Penny dalam perjalanan karir bermusiknya. Saat kuliah di Universitas Indonesia, Penny pun diberi kesempatan untuk bernyanyi solo di depan ribuan orangtua dan wisudawan universitas nomor satu di Indonesia. Hingga kini, tidak pada satu upacara wisudapun, Penny absen mempersembahkan bakatnya. Sebuah kehormatan, tentu saja.

Kejatuhcintaannya terhadap musik juga tercermin dari apa yang Penny tekuni di kampus. Usai merampungkan studi Ilmu Komunikasi di tahun 2007, Penny memutuskan melanjutkan studi Pascasarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Di sana, ia fokus mempelajari dan meriset topik-topik Music/Entertainment Marketing. Salah satu karya ilmiahnya mendapat apresiasi di tingkat internasional dan terseleksi masuk dalam jurnal ilmiah internasional South East Asian Management.

Di tahun 2010, partisipasinya pada ajang Indonesian Song Festival membawanya bersama karya lagunya yang berjudul “Penantian Terindah” masuk menjadi salah satu finalis. Festival ini yang kemudian mendorong Penny untuk menggeluti dunia song writing lebih jauh. Dan kini, dengan kerinduannya untuk berbagi karya musik yang inspiratif, ia mempersembahkan mini album bertajuk “Bountiful Eyes” yang menghimpun untaian lagu yang berkisah tentang Mimpi Harapan dan Cinta. @MahameruFMLiwa

Tweet